Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menyelisik Tujuan Putin 'Sulap' Belarusia Jadi Pangkalan Senjata Nuklir Taktis Rusia, Bikin Tegang Barat!

Menyelisik Tujuan Putin 'Sulap' Belarusia Jadi Pangkalan Senjata Nuklir Taktis Rusia, Bikin Tegang Barat! Ilustrasi: Wafiyyah Amalyris K

Apa yang diinginkan Barat dan Ukraina?

Ukraina menanggapi langkah Putin dengan menyerukan pertemuan darurat Dewan Keamanan PBB.  Seorang juru bicara PBB merujuk pertanyaan tentang masalah ini ke Dewan Keamanan, yang telah mengumumkan tidak ada pertemuan pada Senin (27/3/2023) sore.

“Dunia harus bersatu melawan seseorang yang membahayakan masa depan peradaban manusia,” kata pernyataan Kementerian Luar Negeri Ukraina.

Juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih, John Kirby, mengatakan, para pejabat AS belum melihat pergerakan senjata nuklir taktis atau semacamnya sejak pengumuman Putin. Dia mengatakan, Washington tidak melihat apa pun yang mendorong perubahan dalam postur pencegahan strategisnya.

NATO menolak klaim Putin bahwa Rusia hanya melakukan apa yang telah dilakukan AS selama beberapa dekade. NATO mengatakan, sekutu Barat bertindak dengan penuh rasa hormat terhadap komitmen internasional mereka.

“Retorika nuklir Rusia berbahaya dan tidak bertanggung jawab,” kata juru bicara NATO Oana Lungescu. 

Sementara itu, Lithuania,  menggambarkan pernyataan Putin sebagai upaya lain oleh dua rezim diktator yang tidak dapat diprediksi untuk mengancam negara tetangga mereka dan seluruh benua Eropa. Lithuania menyebutnya sebagai langkah putus asa Putin dan Lukashenko untuk menciptakan gelombang ketegangan dan destabilisasi lain di Eropa.  

Kementerian Luar Negeri Rusia menanggapi kritik Barat dengan menunjukkan bahwa Washington dan sekutunya telah berulang kali mengabaikan seruan Rusia untuk penarikan senjata nuklir AS dari Eropa. Kementerian menegaskan kembali hak Moskow untuk mengambil langkah-langkah tambahan yang diperlukan untuk memastikan keamanan Rusia dan sekutunya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Advertisement

Bagikan Artikel: