Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Genjot Ekspor Makanan Organik di Kanada, Indonesia Ikut Serta CHFA NOW 2023

Genjot Ekspor Makanan Organik di Kanada, Indonesia Ikut Serta CHFA NOW 2023 Kredit Foto: Alfida Rizky Febrianna

Didi menyebut, dalam pameran ini, Paviliun Indonesia memperkenalkan produk alami dan organik unggulan dari Walini, Kalbe, Java Spices, Javara, dan Archipelago Marketplace. 

"Varian produk yang ditampilkan antara lain produk teh khas Indonesia, kopi spesial Indonesia, air kelapa, olahan mi sehat dengan bahan alami, beras beraroma, serta aneka bumbu khas Indonesia yang dihasilkan dari sistem pertanian tersertifikasi organik," tuturnya.

Baca Juga: Kemendagri Serahkan Bantuan Bagi Korban Bencana Longsor di Serasan Natuna

Kepala ITPC Andri Permana mengatakan, dalam pameran ini, beberapa pelaku usaha Indonesia yang bergerak dalam bidang pertanian organik diundang dan diperkenalkan di pasar Kanada. 

"Kami menargetkan potensi transaksi hingga USD 2,3 juta atau sekitar Rp35,7 miliar. Melalui pameran ini, diharapkan produk Indonesia semakin mendunia," ujarnya

Andri juga menambahkan, untuk bisa berpartisipasi dalam CHFA memerlukan persiapan yang matang serta koneksi yang baik karena pameran ini terbuka eksklusif untuk distributor dan ritel besar yang berada di Kanada.

Konsul Jenderal Hendra Halim menyampaikan, keikutsertaan Indonesia pada CHFA tidak hanya untuk menampilkan keragaman produk alami Indonesia, namun juga untuk menunjukkan keunikan dan kekhasan aneka produk yang diperoleh dari pertanian organik serta telah tersertifikasi halal.

"Partisipasi pada CHFA ini merupakan partisipasi perdana di Kanada dan diharapkan menjadi langkah pertama untuk memasukkan produk alami dan organik Indonesia ke Kanada," pungkas Hendra.

Baca Juga: Dorong PLBN Serasan Segera Dioperasikan, Kemendagri Harap Mampu Tingkatkan Pariwisata Setempat

Lebih lanjut, dia mengungkapkan, pada 2021, produk organik Indonesia baru mengisi 0,03 persen dari permintaan global. Dengan semakin banyaknya konsumen yang tertarik dengan produk organik dan ekonomi yang sedang berkembang di Indonesia, potensi produk organik terlihat positif dalam jangka panjang, tumbuh hingga 6,1 persen untuk periode 2021-2026.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Alfida Rizky Febrianna
Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: