Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Wamendag Jerry Beberkan Sejumlah Kontribusi Perdagangan bagi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Wamendag Jerry Beberkan Sejumlah Kontribusi Perdagangan bagi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga menyebutkan, sektor perdagangan terbukti mampu memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Dia mengatakan, kontribusi ekspor barang dan jasa terhadap produk domestik bruto (PDB) Indonesia terus meningkat menjadi 24,49 persen pada 2022.

"Sektor perdagangan terbukti mampu memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2022 mencapai 5,3% atau 3,2% lebih tinggi dari rata-rata pertumbuhan ekonomi dunia dan juga lebih tinggi dari beberapa negara maju seperti Amerika Serikat, Korea Selatan, Tiongkok, dan Uni Eropa," ujarnya dalam keterangan resmi, dikutip Sabtu (8/4/2023).

Baca Juga: Wamendag Jerry: Nilai Transaksi Kripto Turun Ratusan Triliun Rupiah, Tapi Anak Muda Makin Minat

Dia juga mengungkapkan bahwa Inflasi Indonesia pada 2022 juga tetap 5,51% atau relatif berimbang jika dibandingkan dengan sejumlah negara-negara anggota G20 dan ASEAN.

Jerry juga menjelaskan, neraca perdagangan Indonesia pada 2022 mengalami surplus USD 54,53 miliar. Nilai ini adalah rekor tertinggi dalam sejarah. Surplus tersebut diperoleh dari ekspor yang mencapai USD 291,98 miliar dan impor USD 237,45 miliar. Sementara pada Februari 2023, neraca perdagangan Indonesia juga mencatat surplus sebesar 5,48 miliar dolar AS.

"Kementerian Perdagangan juga berkomitmen mendorong kinerja sektor perdagangan Indonesia, salah satunya melalui perjanjian perdagangan internasional," katanya.

Jerry menyebut, saat ini, Indonesia sudah memiliki 34 perjanjian perdagangan internasional. Melalui perjanjian ini, pelaku usaha mendapatkan fasilitas jalan tol untuk ekspor ke Uni Emirat Arab, Pakistan, Jepang, Korea, dan negara mitra dagang lainnya.

"Selain itu, pemerintah sedang melakukan 16 negosiasi perjanjian dan mengeksplorasi 17 negosiasi lainnya dengan negara mitra dan blok perdagangan. Kami berharap pelaku usaha Indonesia dapat memanfaatkan perjanjian dagang ini dan Kementerian Perdagangan selalu ada untuk memfasilitasi," ucap Wamendag Jerry.

Strategi lain yang mendorong kinerja sektor perdagangan, imbuh Jerry, adalah dengan mendiversifikasi destinasi ekspor dan melaksanakan misi perdagangan ke pasar non-tradisional. 

"Afrika, misalnya, memiliki populasi 1,39 miliar, Timur Tengah populasi 255 juta, dan Asia Selatan dengan populasi 1,88 miliar adalah cerminan potensi besar yang tidak bisa dilewatkan begitu saja," paparnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Alfida Rizky Febrianna
Editor: Fajria Anindya Utami

Advertisement

Bagikan Artikel: