Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

April 2023, Elektabilitas PDIP Makin Merosot

April 2023, Elektabilitas PDIP Makin Merosot Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Partai pimpinan Megawati Soekarnoputri, yakni PDI Perjuangan, masih menjadi partai politik (parpol) dengan elektabilitas tertinggi.

Berdasarkan survei Lembaga Survei Indonesia (LSI), PDIP memperoleh suara sebanyak 17,7 persen. Selanjutnya, di tempat kedua ada Gerindra dengan 12,8 persen.

Baca Juga: Bawaslu Sebut Bagi-bagi Amplop Berlogo PDIP di Masjid Tak Langgar Aturan, Jansen Demokrat Beri Pertanyaan Menohok, Simak!

"Golkar 7,8 persen, PKS 7,6 persen, Demokrat 5,4 persen, PKB 4,4 persen, NasDem 4,1 persen, partai lain lebih rendah, dan 30,7 persen belum menentukan pilihannya," ujar Direktur LSI, Djayadi Hanan, dalam konferensi pers, Minggu (9/4/2023).

Meski menempati posisi teratas, Djayadi menyebut PDIP menujukkan tren penurunan elektabilitas. Pada bulan Februari 2023 lalu, partai lambang banteng itu memperoleh suara 21,9 persen. Namun, angkanya menurun jadi 19,3 persen pada Februari 2023 dan merosot lagi jadi 17,7 persen pada April 2023.

Tak hanya PDIP, Golkar dan PKB juga mengalami penurunan. Sementara, PKS menjadi yang mengalami peningkatan paling signifikan. "Sementara, partai lain dinamikanya lebih rendah," tuturnya.

Target populasi survei ini adalah warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon/cellphone, sekitar 83 perse dari total populasi nasional. Survei diselenggarakan pada 31 Maret hingga 4 April 2023.

Pemilihan sampel dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD). RDD adalah teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak. Dengan teknik RDD, sampel sebanyak 1.229 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening.

Baca Juga: Jika PDIP Gabung Koalisi Besar, Megawati Sama Saja Tunduk Patuh ke Jokowi!

Margin of error survei diperkirakan kurang lebih 2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, asumsi simple random sampling. Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang dilatih.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Advertisement

Bagikan Artikel: