Cara Menghadapi Serangan Brand Mixue untuk Bisnis Kuliner Lokal, Serang Balik dengan Kelemahan Ini!
Gerai es krim Mixue yang akhirnya dicap halal ternyata membuat banyak brand lokal bisnis kuliner panik. Padahal, alangkah baiknya kita melihat strategi apa saja yang dilakukan Mixue untuk bisa kita kalahkan.
Oleh karena itu, mengutip YouTube Foodizz Channel, berikut 20 strategi menghadapi serangan brand nasional!
1. Cerita original
Kekuatan dari brand lokal adalah the story behind it alias cerita di baliknya. Jadi, buatlah cerita yang membuat brand kita dikenal dan menjadi daya tarik serta alasan untuk konsumen menjadi loyal kepada brand kamu. Bisa juga cerita inspirasi dari bagaimana cara kamu membesarkan brand serta inovasi yang dilakukan.
Baca Juga: Cara Mengembangkan Produk untuk Bisnis Kuliner, 4 Hal Ini Bisa Bikin Omzet Melejit!
2. Dekat dengan komunitas lokal
Bangun hubungan yang dekat dengan komunitas lokal. Pilih komunitas yang sejalan dengan brand kita. Misalnya komunitas resmi, resmi atau informal. Berikan keuntungan spesial untuk member komunitas tersebut serta membuat kegiatan bersama komunitas.
3. Inovasi kreasi menu
Kelemahan dari brand besar adalah lambat dalam bergerak karena banyak prosedur yang harus dilewatkan. Oleh karena itu, 'hajar' brand-brand tersebut dengan inovasi menu yang kuat dan sesuai keinginan market lokal. Hal ini akan membuat market lokal kembali ke brand kita.
4. Layanan yang lebih emosional
Buatlah layanan yang dekat dengan konsumen serta menyentuh hati dan emosi. Jadi, ketika mereka membeli produk kamu, harga bukan lagi faktor utama. Dorong konsumen untuk membeli produk kamu karena kenal dan loyal.
5. Kreativitas program
Buat program yang kreatif, misalnya dengan sekolah lokal memiliki cap pembelian khusus, buy one get one, program member, atau bundling produk dengan brand lain.
6. Kekuatan asal daerah
Majukan lokalitas sehingga akan sulit untuk ditiru. Bisa dari pengemasan, makanan atau teknik tertentu. Asal daerah itu otentik, maka akan sulit ditiru pesaing.
7. Program loyalitas konsumen
Buatlah program loyalitas konsumen. Buat mereka vocal untuk menyuarakan brand kamu. Bisa juga melalui kode refferal untuk mereka bagikan kembali ke orang-orang. Jadi, jangan lupa catat nama dan nomor telepon mereka.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait:
Advertisement