Jeff sapaannya, mencontohkan, layanan Antares sebagai layanan IoT dari PT Telkom yang sudah baik dari sisi teknis. Dan hal ini, akan tambah baik bahkan mantap kalau disertai dengan arahan laju usaha (advisory) yang disertai ekosistem yang besar.
Untuk melesat naik kelasnya tetap butuh wahana seperti Telkom Dilo, Indigo, atau bahkan Telkom Grup itu sendiri guna menciptakan interaksi dalam ranah pasar B2B tadi. Cara ini pun harus dilakukan secara konsisten walaupun tidak ngebut agar ekspektasi pasar bisa ditemukan akurat.
Baca Juga: Gelora IoT Dobrak Ekonomi Indonesia, Potensinya Bisa Mencapai Rp572 Triliun!
Antares yang berada di bawah payung Leap-Telkom Digital, masuk ke dunia IoT di Tanah Air sebagai upaya mempercepat implementasi IoT di Indonesia dengan cara mendukung ekosistem IoT. Antara lain disediakan solusi dan konektivitas IoT berbasis Long Range Wide Area Network (LoRaWAN).
Sejauh ini dari segi konektivitas, LoRaWAN milik Antares telah berada di lebih dari 700 titik yang tersebar di seluruh Indonesia. Misalnya, sistem Smart Water Meter yang membuat perusahaan pengelola air minum/PDAM pengguna Antares dimudahkan memantau kualitas air dengan media portal sistem informasi yang terpusat sehingga standar K3 air lebih terjaga.
Di sektor logistik, IoT Antares telah dimanfaatkan untuk memantau kontainer secara real-time, melalui visibilitas data pergerakan setiap kontainer saat masuk ataupun keluar depo dan saat di perjalanan.
"Sementara pada sektor manufaktur, Antares memberikan manfaat melalui dengan mengidentifikasi dan mengkalkulasi biaya produksi dari aspek daya konsumsi energi perusahaan yang menggunakan," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait:
Advertisement