Antisipasi Kecurangan Pemilu, Relawan Anies Baswedan Bakal Pastikan Penghuni Kuburan Tidak Masuk Daftar Pemilih
Koordinator Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera (ANIES) La Ode Basir membeberkan salah satu fokus relawan Anies Baswedan saat ini adalah turun langsung ke desa-desa untuk memantau data daftra pemilih untuk Pilpres 2024.
Elite relawan Anies itu mengungkapkan hal ini penting dilakukan agar data mutakhir antara pemilih di lapangan dengan data yang ada di administrasi penyelenggaraan pemilihan punya kesesuaian, diharapkan kecurangan pemilu bisa dicegah dengan cara ini.
“Kita bisa mengawasi pemutakhiran data pemilih, jadi seluruh relawan harus punya jejaraing di level desa TPS, kenapa? Karena di sana akan muncul kesesuaian antara jumlah pemilih yang terdaftar di TPS,” ujar La Ode, sebagaimana ditayangkan di kanal Youtube Refly Harun, dikutip Minggu (16/4/23).
Bukannya tanpa alasan, menurut La Ode, kasus-kasus di mana orang yang sudah meninggal tapi masih terdaftar jadi pemilih bisa dihindari dengan langkah taktis tersebut.
Karenanya ia mendorong para relawan untuk aktif turun langsung ke masyarakat dan memantau serta mengecek kesesuaian data yang ada.
“Kita harus yakinkan cek satu-satu bahwa itu semua masih hidup, tidak ada orang kuburan yang tertulis di daftar pemilih,” jelasnya.
Menurutnya, cara tersebut jauh lebih baik ketimbang para relawan atau pendukung sibuk teriak kecurangan pemilu dan menuding pihak tertentu termasuk instansi terkait.
“PR terbesar kita, kalau bicara kecurangan dsb, saya berharap relawan Anies jangan terlalu banyak bergelut bicara dengan kecurangan lalu menyalahkan salah satu institusi,” ujarnya.
Sebelumnya, NasDem-PKS-Demokrat telah resmi menandatangani piagam kerja sama Koalisi Perubahan untuk Pemilu 2024 yang makin menguatkan langkah Anies bertarung di Pilpres 2024.
Di antara poin dalam piagam kerja sama tersebut adalah kesepakatan akan mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden di Pilpres 2024.
“…bahwa kami telah mencapai kesepakatan untuk secara bulat menetapkan Sdr. H. Anies Rasyid Baswedan, sebagai Calon Presiden 2024-2029,” demikian isi salah satu butir dari Piagam tersebut, dikutip dari keterangan resmi yang diterima wartaekonomi.co.id, Jumat (24/3/23).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait:
Advertisement