Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bank-bank China Tertarik Bangun Kemitraan dengan Perusahaan Kripto di Hong Kong

Bank-bank China Tertarik Bangun Kemitraan dengan Perusahaan Kripto di Hong Kong Kredit Foto: Unsplash/Stanislaw Zarychta
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dorongan Hong Kong untuk menjadi pusat kripto telah membuka peluang tidak hanya bagi perusahaan kripto, tetapi juga banyak bank yang berafiliasi dengan negara di China.

Melansir Cointelegraph, Selasa (18/4/2023), bank-bank China telah menunjukkan minat untuk membangun kemitraan dengan perusahaan kripto yang diatur di Hong Kong, meskipun ada larangan pada aktivitas terkait kripto di China daratan.

Cabang Hong Kong dari Bank of Communications milik negara Tiongkok berkolaborasi dengan beberapa bisnis mata uang kripto yang terdaftar di kota tersebut. Bank sedang dalam pembicaraan untuk membuka rekening bagi perusahaan yang diatur, menurut laporan yang diterbitkan di The Wall Street Journal.

Baca Juga: Lengan Investasi Kerajaan Bhutan Diam-diam Investasikan Jutaan dalam Kripto

Selain Bank of Communications, ZA Bank—bank virtual terbesar di Hong Kong yang dikendalikan oleh perusahaan asuransi internet China ZhongAn Online P&C Insurance—juga akan bertindak sebagai bank penyelesaian untuk perusahaan kripto. Bank bersama-sama akan memfasilitasi penyetoran dan penarikan mata uang fiat.

Bersamaan dengan menyediakan layanan akun untuk bisnis cryptocurrency, bank-bank ini akan berfungsi sebagai bank penyelesaian untuk mengaktifkan setoran token di bursa resmi untuk ditarik dalam dolar Hong Kong, yuan Tiongkok, dan dolar AS.

Pada awal tahun, Sekretaris Keuangan Hong Kong Paul Chan mengklarifikasi bahwa kota tersebut mendorong untuk berkolaborasi dengan lebih banyak perusahaan kripto pada tahun 2023. Sebagai hasil dari pendekatan kripto progresif pemerintah, hampir 80 perusahaan cryptocurrency telah menunjukkan minat untuk membuka atau memperluas bisnis mereka di kota. Dorongan kripto pemerintah telah menarik beberapa sekutu yang mengejutkan dalam bentuk bank dan dana China.

Seperti yang dilaporkan Cointelegraph, selain perusahaan kripto on-boarding dan membuka rekening bank untuk perusahaan yang diatur, CPIC Investment Management yang didukung pemerintah China meluncurkan dua dana kripto. CPIC adalah perusahaan asuransi terbesar kedua di China daratan, dan dana kripto yang baru diluncurkan difokuskan pada investor institusional

Minat China yang meningkat terhadap kripto melalui Hong Kong telah mengejutkan banyak orang di ekosistem kripto karena negara tersebut telah melakukan banyak tindakan keras terhadap aktivitas terkait kripto di China daratan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rosmayanti
Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: