Konflik Militer di Sudan Ancam Keselamatan, Menlu Retno: WNI Harap Tenang, Usaha Kami Akan Maksimal
Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi merespons konflik bersenjata antara Militer Sudan (Sudan Armed Forces/SAF) dan Rapid Support Force/RSF yang mengancam keselamatan warga negara Indonesia di Sudan.
"Kami mengimbau agar para WNI di Sudan dan keluarga di Indonesia untuk tetap tenang," kata Retno, dalam konferensi pers, dikutip Jumat (21/4/2023).
Retno menegaskan, Pemerintah akan berupaya sekuat tenaga semaksimal mungkin untuk memberikan pelindungan kepada warga negara kita yang berada di Sudan.
"Kita semua sedang berusaha semaksimal mungkin dan kita semua bersama dengan mereka (WNI di Sudan)," tuturnya.
Sebagai informasi, Hotline KBRI Khartoum dapat dihubungi pada nomor +249 90 797 8701, +249 90 007 9060, dan +249 90 010 5466 atau melalui Hotline Pelindungan WNI di Kemlu +62 812 9007 0027.
Baca Juga: Sri Mulyani dan Retno Marsudi: LDKPI Kucurkan Hibah Rp109 Miliar, Salah Satunya ke Palestina
Lebih lanjut, Retno mengatakan, dirinya juga telah memimpin langsung rapat koordinasi persiapan evakuasi dengan lima perwakilan Indonesia di luar negeri, yaitu KBRI Khartoum, Kairo, Riyadh, Addis Ababa, dan KJRI Jeddah.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Alfida Rizky Febrianna
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty
Advertisement