Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pilih Ganjar Pranowo Jadi Capres, Megawati dan PDIP Harus Mulai Bergerak Tutup 'Dosa' Ganjar Pranowo, Siap-siap!

Pilih Ganjar Pranowo Jadi Capres, Megawati dan PDIP Harus Mulai Bergerak Tutup 'Dosa' Ganjar Pranowo, Siap-siap! Kredit Foto: Twitter/Ganjar Pranowo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Peresmian Ganjar Pranowo jadi Bacapres PDIP jadi perbincangan hangat di tengah publik. Bukannya tanpa alasan, peresmian tersebut berlangsung pada 21 April 2023, jadi sorotan banyak pihak.

Mengenai hal ini, Sekretaris program studi hukum tata negara UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Gugun El Guyanie menilai Ganjar Pranowo sebagai Capres melahirkan konsekuensi yang besar pada Megawati dan PDIP. Hal ini terkait dengan masalah-masalah yang terkait Ganjar Pranowo di masa lalu.

"Masih ada PR untuk Ganjar yang harus di clear-kan oleh PDIP dan koalisinya: izin pabrik semen di Rembang yang masih menjadi catatan para aktivis lingkungan dan rakyat pegunungan Kendeng. Tentu para aktivis antikorupsi juga akan membongkar isu korupsi E-KTP yang sempat menyeret namanya," ujar Gugun dikutip dari keterangan resmi, Jumat (21/04/2023).

Baca Juga: Ganjar Pranowo Ngibul Soal Cari Takjil di Masjid UGM saat Jadi Mahasiswa? Refly Harun Sampai Ngakak Dengarnya: Dulu Masih Kuburan!

Gugun mengungkapkan apa yang dilakukan oleh Megawati Soekarnoputri ini merupakan suatu hal yang tidak mudah bahkan berat.

Hal ini karena untuk kedua kalinya, Megawati harus merelakan posisi Capres kepada Non-Soekarno.

Baca Juga: Warga Gusuran Ahok Ngaku KTP Mereka Sempat Dibekukan, Langkah Serius yang Dilakukan Anies Baswedan Dibongkar: Kami Dibuatkan...

"Keputusan resmi dalam rapat DPD PDIP ke-140 dengan memberikan mandat dan menugaskan Gubernur Jawa Tengah itu tidak mudah," ungkapnya.

Menurut Gugun, seandainya yang dipilih adalah Puan Maharani sebagai putri mahkota Megawati sebagai Ketum PDIP, tentu respons konstituen dan jajaran struktur partai dari pusat sampai ranting tidak sesolid saat ini.

Pada akhirnya, lanjut Gugun, perkembangan politik saat ini membuat Megawati mendengar dan menuruti keinginan para kader PDIP.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Advertisement

Bagikan Artikel: