Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Diungkap Menterinya Jokowi, KKB Papua Gunakan Strategi Tak Manusiawi: Mereka Gunakan Tameng Hidup

Diungkap Menterinya Jokowi, KKB Papua Gunakan Strategi Tak Manusiawi: Mereka Gunakan Tameng Hidup Ilustrasi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua. | Kredit Foto: Wafiyyah Amalyris K
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Koodinator Bidang Politik, Hukum dam HAM (Menko Polhukam) Mahfud MD buka suara terkait dengan pemberantasan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.

Dirinya mengatakan TNI Polri hingga kini terus mempersiapkan strategi untuk membebaskan sandera pilot serta memusnahkan kelompok meresahkan tersebut.

Baca Juga: Enggak Merakyat Seperti Ucapan Jokowi, Ganjar Pranowo Dicap Lebih Dekat Oligarki: Ingat Kendeng dan Wadas

Masalah utamanya menurut Mahfud ada dua, Pertama ancaman akan membunuh sandra Pilot Susi Air saat mengetahui TNI bergerak melakukan pembebasan.

"Sebenarnya kesulitannya dua satu sandera ini dijadikan tameng hidup ketika kita akan bergerak dia diancam mau dibunuh," ujarnya Mahfud belum lama ini.

Menurutnya, pasukan yang terlibat mempunyai misi penyelamatan sandera. Menurutnya, jika sekadar menumpas KKB tentunya tidak akan sulit.

"Padahal kita juga harus menyelamatkan warga negara asing sebagai negara yang berada pada negara asing itu. Kalau kita cuma sekedar menumpas itu tidak sulit," ujarnya.

Selain itu, kata Mahfud, KKB juga memanfaatkan perempuan dan anak kecil sebagi tameng. Sehingga kesabaran pasukan sangat diuji dalam misi penyelamatan ini.

Baca Juga: Tunggu Ketegasan Jokowi, Elite Muhammadiyah Respons Keras Ucapan Peneliti BRIN: Kami Mengimbau...

"Kedua mereka menjadikan perempuan dan anak-anak sebagai tameng. Kita harus bersabar dan sekarang pemerintah sedang menyusun langkah-langkah yang tetap menjamin keamanan Sandra dan masyarakat sipil yang tidak berdosa itu tugas negara melindungi," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: