Tak Usah Ngaku Merakyat, Anies Hingga Ganjar Sama-sama Dibekingi Oligarki: Kampanye Itu Perlu Biaya!
Kredit Foto: Wafiyyah Amalyris K
"Bohong jika ada capres yang tidak melakukan hal ini, karena ini sah. Pilpres tentu perlu biaya untuk kampanye," katanya.
Namun, Jubir Partai Garuda itu menuturkan yang seharusnya diangkat dalam berbalas pantun adalah, apa keunggulan capres yang didukung, bukan malah berebut membuat drama paling merakyat.
"Kenapa ukuran lawan berat di pilpres hanya diukur dengan dana kampanye? Kalau ukurannya hanya itu saja, ini kita mau mengadakan pemilihan presiden atau pemilihan pengusaha paling kaya?" pungkas Teddy.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement