Garang Teriak 'Halalkan Darah' Warga Muhammadiyah, Begini Alasan Peneliti BRIN Andi Pangerang Hasanuddin
Pernyataan peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Andi Pangerang Hasanuddin berbuntut panjang. Sebelumnya, Andi sempat mengucapkan pernyataan bernada ancaman terhadap warga Muhammadiyah. Setelah hal itu viral, beredar surat pernyataan dari oknum peneliti BRIN tersebut.
Dalam surat pernyataan yang beredar, Andi Pangerang Hasanuddin mengakui soal komentar terkait warga Muhammadiyah dari akun media sosial Facebook pribadinya. Komentar itu disampaikan di akun media sosial Profesor Riset Astronomi dan Astrofisika BRIN, Thomas Djamaluddin.
Baca Juga: Peneliti BRIN yang Ancam 'Halalkan Darah' Muhammadiyah, Terbukti Langgar Kode Etik ASN
"Saya berkomentar demikian dilandasi dari rasa emosi dan ketidakbijaksanaan saya saat melihat akun tersebut diserang oleh sebagian warga Muhammadiyah," kata Andi Pangerang Hasanuddin, dalam surat yang beredar, dikutip Kamis (27/4/2023).
Atas pernyataannya itu, oknum peneliti BRIN tersebut menyampaikan permintaan maaf. "Saya bersedia diproses lebih lanjut jika diperlukan dan saya minta maaf sebesar-besarnya," katanya.
Sebelumnya, akun media sosial AP Hasanuddin menyampaikan komentar dalam unggahan Profesor Riset Astronomi dan Astrofisika BRIN, Thomas Djamaluddin, ihwal Muhammadiyah yang tidak taat kepada pemerintah soal penetapan Hari Raya Idulfitri 2023.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait:
Advertisement