Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Hampir Kolaps, Para Dokter di Sudan Minta Tentara dan Paramiliter Segera Hentikan Perang

Hampir Kolaps, Para Dokter di Sudan Minta Tentara dan Paramiliter Segera Hentikan Perang Kredit Foto: Reuters/El-Tayeb Siddig

Dari rumahnya di Arab Saudi tengah, pengembang website Freed Adel (30 tahun) telah mengubah situs web pribadinya menjadi platform tempat orang dapat meminta atau menawarkan bantuan, berdasarkan lokasi mereka. Situsnya sebagian besar membantu orang-orang di Khartoum, tempat banyak pertempuran sengit terjadi.

"Orang-orang mulai membagikan apa yang mereka butuhkan di jaringan media sosial dan ada orang lain yang memiliki persediaan yang tersedia untuk mereka bagikan juga. Saya punya ide untuk mengelompokkan semua ini di satu tempat," kata Adel.

"Kebutuhan paling banyak adalah medis, karena kurangnya layanan rumah sakit," tambahan Adel.

Di tempat lain di Khartoum, dokter berusia 25 tahun, Makram Waleed, telah membangun komunitas WhatsApp yang beranggotakan 1.200 orang. Komunitas ini dibagi menjadi beberapa kelompok untuk berbagai distrik ibu kota, agar orang-orang dapat berbagi informasi tentang persediaan kebutuhan pokok.

"Setiap kali saya melihat area tertentu, saya menemukan orang-orang benar-benar berkomunikasi dan kami berhasil mendapatkan obat dan makanan untuk beberapa orang," kata Waleed.

Kebutuhan terbesar bagi kebanyakan orang adalah air minum. Tetapi permintaan obat-obatan juga banyak, terutama untuk diabetes dan tekanan darah tinggi.

"Kami tidak punya uang atau bantuan keuangan. Kami hanya berusaha untuk memudahkan komunikasi antar masyarakat," kata Waleed.

Sebagian besar rumah sakit Khartoum ditutup. Beberapa rumah sakit yang masih buka hanya menawarkan layanan terbatas, sehingga kebutuhan medis menjadi sangat tinggi.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: