Jadi Capres PDIP, Ini Deretan Kontroversi Ganjar: Mulai dari Tolak Timnas Israel Sampai Nonton Film Porno!
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo resmi diumumkan sebagai bakal calon presdien 2024 dari PDI Perjuangan.
Hal itu disampaikan langsung oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dalam rapat DPP PDIP ke-140 di Istana Batu Tulis, Bogor.
"Menetapkan saudara Ganjar Pranowo sekarang Gubernur Jawa Tengah sebagai kader dan petugas partai untuk ditingkatkan penugasannya sebagai calon presiden Republik Indonesia dari PDIP," ujar Megawati dalam yang disiarkan lewat akun YouTube PDIP, Jumat (21/4/2023).
Baca Juga: Denny Siregar Jagokan Yaqut Jadi Cawapres Ganjar Pranowo: Biar Kadrun Makin Kepanasan
Sebelum Ganjar resmi diusung oleh PDIP menjadi Capres 2024, ada peryataan Gubernur Jateng yang sempat menuai kontroversi di masyarakat.
Berikut kontroversi Ganjar yang dirangkum Saura.com dari Izin Pabrik Semen hingga menolak Timnas Israel main di Piala Dunia U-20 di Indonesia.
1. Izin Pabrik Semen di Rembang
Tahun 2017, Ganjar Pranowo menerbitkan surat izin bernomor 660.1/4/2017 untuk Penambangan PT Semen Indonesia di Rembang. Gara-gara izin pembangunan pabrik semen itu, Ganjar Pranowo banjir gugatan seperti dari lembaga pelestarian lingkungan.
Terkait itu, Ganjar justru mempersilakan pihak-pihak yang merasa tidak puas dengan terbitnya izin penambangan untuk mengajukan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara.
2. Menonton Film Porno
Ganjar Pranowo mengaku blak-blakan menonton film porno. Ia menilai hal itu wajar. Sebab, seseorang yang sudah dewasa wajar jika suka menonton porno.
“Saya kan dewasa, salah saya di mana? Lha wong saya suka kok. Saya sudah dewasa dan punya istri. Kan yang enggak boleh itu ngirim," tutur Ganjar Pranowo.
Pengakuan Ganjar Pranowo itu menjadi kontroversi dan mendapat kritikan dari berbagai kalangan.
3. Kebijakan Dua Hari Jateng di Rumah Saja
Ganjar Pranowo pernah mengeluarkan surat edaran (SE) yang menuai kontroversi. SE itu berisi Jateng di Rumah Saja selama dua hari dari tanggal 6-7 Februari 2021.
Surat edaran tersebut bernomor 443.5/0001933 tentang Peningkatan Kedisiplinan dan Pengetatan Protokol Kesehatan pada Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Tahap II di Jawa Tengah.
Gerakan Jateng di Rumah Saja dilaksanakan oleh semua masyarakat, kecuali pekerja di sektor esensial seperti kesehatan, kebencanaan, keamanan, energi, komunikasi dan teknologi informasi keuangan, perbankan, logistik dan kebutuhan pokok masyarakat, perhotelan, konstruksi, industri strategis, pelayanan dasar, utilitas publik, serta industri yang ditetapkan sebagai objek vital nasional.
4. Tolak Ajakan Makan Siang Wali kota
Aksi Ganjar makan siang di parkiran pos PJR Gerbang Tol Pemalang membuat orang terenyuh. Ganjar tertangkap kamera sedang makan sambil duduk di bawah belakang mobil polisi di Gerbang Tol Pemalang, Minggu sore (4/7).
Aksi Ganjar ini dilakukan usai salat asar, dalam perjalanan usai melakukan sidak PPKM Darurat di Pekalongan dan Pemalang.
Ganjar mengaku sebelumnya saat jam makan siang sempat diajak makan bareng Wali Kota Pekalongan. Namun ia menolak halus, karena saat ini PPKM Darurat, sehingga tak boleh makan di warung.
5. Pakai Bantuan Baznas untuk Renovasi Rumah Kader PDIP
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pernah mendapatkan kecaman dari publik setelah dirinya mengunggah bantuan dari Baznas untuk melakukan renovasi rumah Kader PDIP di Twitter. Unggahannya tersebut kemudian menjadi kontroversi di kalangan masyarakat.
Tampak dalam unggahannya tersebut, Ganjar Pranowo membagikan sebuah cuitan tentang rencananya menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) PDI Perjuangan yang ke-50, ia berencana untuk melakukan pemugaran dengan memberikan bantuan.
"Menjelang Ultah @PDI_Perjuangan ke 50 saya berencana memugar 50 rumah kader yang kondisinya belum layak," tulis Ganjar pada cuitannya @ganjarpranowo pada hari Jumat (30/12/2022).
6. Tolak Timnas Israel Berujung Piala Dunia U-20 Batal
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjadi salah satu pihak yang menolak kedatangan timnas Israel di Indonesia. Vokalnya penolakan timnas Israel itu diduga kuat menjadi pemicu FIFA akhirnya mencoret Indonesia dari Piala Dunia U-20, baik sebagai tuan rumah maupun keikutsertaan timnas Indonesia.
Ganjar resmi angkat berbicara mengenai keputusan FIFA membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.
Namun Ganjar dalam pernyataannya justru meminta timnas Indonesia untuk terus semangat. Menurutnya, kegagalan timnas Indonesia untuk bertanding di ajang Piala Dunia U-20 bukan merupakan hari kiamat.
Pernyataan itu justru semakin membuat warganet menjadi emosi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Fajria Anindya Utami
Advertisement