Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Produksi 300 Ribu Unit Mesin, HPPP Bantu Ketahanan Pangan Nasional

Produksi 300 Ribu Unit Mesin, HPPP Bantu Ketahanan Pangan Nasional Kredit Foto: HPPP
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Honda Power Products Production (HPPP) berkomitmen terus menghadirkan produk berkualitas melalui komitmen 'Helping People Get Things Done' untuk meningkatkan produktivitas perekonomian, khususnya di sektor pangan nasional Indonesia.

Sebagai produsen mesin serbaguna Honda (Honda Power Products), HPPP berhasil memproduksi 300.000 unit produksi secara akumulatif, sejak berproduksi di Indonesia. Hal ini menjadi pencapaian berarti bagi perusahaan sepanjang kehadirannya sebagai produsen Honda Power Products di Indonesia. 

Baca Juga: Indonesia Masih Menjadi Episentrum Negara Produsen dan Konsumen Minyak Sawit Dunia

"Honda senantiasa setia pada komitmennya untuk membantu orang menyelesaikan segala sesuatu, dengan menyediakan produk berkualitas tinggi bagi pelanggan untuk kebutuhan pertanian, perikanan, kalangan profesional, dan rekreasi," ujar Presiden Direktur PT Honda Power Products Indonesia (HPPI) dan PT Honda Power Products Production (HPPP), Mr. Nobuyasu Omori, Selasa (9/5/2023) dalam keterangannya.

HPPP didirikan pada tahun 2015 guna memproduksi alat mesin pertanian yang terdiri dari Pompa Air Sentrifugal untuk Iirigasi (seri type WB dan WL) serta mesin pemotong rumput UMR435N. Pendirian HPPP menjadikan momentum bahwa Honda mulai memproduksi power produk dalam negeri untuk konsumen Indonesia, khususnya memproduksi pompa air sentrifugal untuk irigasi dan mesin pemotong rumput. 

Hingga saat ini, dengan dukungan kuat dari konsumen yang berasal dari petani, nelayan, pemerintah Indonesia di pusat maupun daerah, Badan Usaha Milik Negara, perusahaan swasta  selama 8 (delapan) tahun, HPPP telah sukses mencapai tonggak produksi yang solid sebanyak 300.000 unit di Indonesia.

Saat ini Honda menjadi merek produk mesin tenaga serbaguna yang andal dan digunakan dalam sektor perikanan, pertanian, profesional, juga pemerintahan di 33 Provinsi di Indonesia.

Saat acara selebrasi yang diadakan di pabrik perakitan HPPP di Kawasan Industri Pulogadung Jakarta, Jl. Rawa Gelam IV No 14 Cakung Jakarta Timur, Mr. Nobuyasu Omori menyampaikan apresiasinya kepada seluruh karyawan HPPP atas kontribusi dan kerja kerasnya sehingga HPPP meraih tonggak pencapaian produksi 300.000 unit selama 9 (Sembilan) tahun tanpa ada hambatan, seperti kecelakaan kerja.

"HPPP terus melakukan inovasi dan menyediakan produk dengan kualitas terbaik. Ini merupakan perjalanan yang luar biasa, dan kami akan terus berupaya menawarkan teknologi terbaru yang memberikan kemudahan dalam segala pekerjaan, terutama di sektor perikanan, pertanian, profesional, juga pemerintahan," kata Omori.

Lebih lanjut, dia mengatakan Honda Power Products berkomitmen membantu masyarakat menyelesaikan pekerjaannya sesuai prinsip perusahaan 'Helping People Get Things Done' dengan menghadirkan produk untuk kebutuhan agrikultur, perikanan, serta profesional. 

Baca Juga: Kantongi Pernyataan Efektif Dari OJK, Produsen Baterai Kendaraan Listrik Ini Banderol Harga IPO Rp795 Per Saham, Minat?

Ia berharap hal tersebut dapat menunjang produktivitas masyarakat Indonesia. HPPI telah melayani hingga ke seluruh penjuru negeri dengan target pengguna yang berasal dari berbagai sektor, antara lain petani, nelayan, pemerintah pusat dan daerah, BUMN, serta perusahaan swasta. 

"Untuk tetap melindungi konsumen, HPPI dan HPPP juga berkomitmen memproduksi produk berkualitas dengan sertifikasi Standar Nasional Indonesia (SNI). Kami juga turut berperan aktif dalam pemenuhan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Hal ini menjadi bukti nyata komitmen perusahaan kami dalam menjadi pemimpin untuk pasar mesin bertenaga listrik di Indonesia," tutup Nobuyasu Omori.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: