Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gak Mau 'Legacy'-nya Hancur, Jokowi Khawatir jika Anies Baswedan Menangkan Pilpres 2024

Gak Mau 'Legacy'-nya Hancur, Jokowi Khawatir jika Anies Baswedan Menangkan Pilpres 2024 Ilustrasi Presiden Jokowi. | Kredit Foto: Wafiyyah Amalyris K
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai ketakutan legacy-nya akan hancur jika Presiden Indonesia terpilih di Pilpres 2024 bukan dari kelompoknya. Begitulan pendapat pengamat analis politik sekaligus akademisi Universitas Al Azhar, Ujang Komaruddin.

Ujang menilai, Jokowi khawatir ketika penerus kekuasaan kepala negara bukan dari kelompoknya, besar kemungkinan program yang selama sedang berjalan dan ditinggal di sisa masa jabatan tidak akan berlanjut, andai kata Anies Baswedan yang terpilih.

Baca Juga: Omongan Pedas Bima ke Jokowi, Megawati: Warga Negara Harus Punya Etika Moral, Jangan Sembarangan!

"Lihat saja misalnya di DKI Jakarta ketika Pj-nya Heru bukan orangnya Anies, maka dihancurkan semua itu legacy-legacy Anies, programnya diacak-acak oleh Heru, ya, sama juga kalau misalkan Anies jadi, legacy-legacy Jokowi diacak-acak gitu oleh Anies, bisa saja terjadi," kata Ujang belum lama ini, dikutip Rabu (10/5/2023).

"Wajar-wajar saja sedang dalam pusaran ketakutan ketika masa kekuasaan berakhir di 2024 mendatang," kata Ujang.

Ia mencontohkan kondisi DKI Jakarta yang kini sedang dipegang Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres), Heru Budi Hartono, sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta. Program Anies Baswedan pun acak-acakan dibuat Heru Budi. Nah, misalnya Anies Baswedan yang terpilih di Pemilu 2024 mendatang, sudah barang tentu ada program-program Jokowi yang tidak dilanjutkan.

"Semisal yang menang Anies, ya IKN nggak jalan, pembangunan disetop dan legacy-legacy Jokowi akan hancur," terang Ujang Komaruddin.

Sebelumnya, bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan menyinggung ada pihak yang takut kehilangan kekuasaan. Ia juga berharap negara tidak perlu melakukan intervensi pada Pilpres 2024.

"Kami ajukan diri dengan menyatakan ini gagasan kami ini rekam jejak kami dan ini karya kami, biarkan rakyat tanpa dipengaruhi negara, tanpa campur tangan negara, negara netral dan percayakan rakyat bahwa rakyat menitipkan kewenangan kepada yang punya niat baik dan track record," kata Anies dalam acara deklarasi relawan Amanat Indonesia (ANIES) di GBK Senayan, Jakarta, Minggu (7/5/2023).

"Kalau negara sampai intervensi, namanya negara sedang lecehkan rakyat Indonesia. Mereka (rakyat) sudah matang, mampu untuk menentukan kepada siapa, tidak perlu ada intervensi-intervensi," sambung Anies.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Advertisement

Bagikan Artikel: