Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Setelah Salat Campur Baur Pria-Wanita dan Salam Ala Yahudi, Pimpinan Ponpes Al Zaytun Kini Dituding Lakukan Pelecehan Terhadap Wanita

Setelah Salat Campur Baur Pria-Wanita dan Salam Ala Yahudi, Pimpinan Ponpes Al Zaytun Kini Dituding Lakukan Pelecehan Terhadap Wanita Ilustrasi: Wafiyyah Amalyris K
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pondok Pesantren Al Zaytun Indramayu mendapat sorotan tajam beberapa waktu terakhir ini Setelah viral di media sosial perihal campur baur shaf pria-wanita saat salat dan salam ala yahudi. Kini muncul pengakuan seorang perempuan yang dipaksa “”men-servis” Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun Indramayu, Panji Gumilang.

Pengakuan seorang perempuan berhijab itu diunggah lewat postingan di media sosial platform Helo oleh akun @Zahra.

Kepada perekam video, wanita tersebut mengatakan bahwa saat ini dirinya mengaku trauma terhadap apa yang pernah dialaminya di masa lalu.

"Disana tidak mengenal dosa. Karena, saya harus melayani. Bahkan, pernah ada kejadian bapak saya meninggal, saya dipaksa melayani pimpinan sebelum mengurus bapak saya yang meninggal," ungkap wanita berhijab warna kuning tersebut dalam pengakuannya dilansir dari Sumeks.

Baca Juga: Minta Polisi Usut Tuntas Kasus Penembakan Kantor MUI, Novel Bamukmin Duga Ada Kaitannya dengan Pesantren Al Zaytun Indramayu

Pada postingan video akun @Zahra tersebut, perempuan berhijab ini juga membongkar sederet kasus lainnya yang menyeret nama pimpinan Ponpes Al Zaytun Indramayu, Panji Gumilang. 

"Ternyata oh ternyata, dia mantan Napi dan diduga pernah menodai kehormatan mantan pegawai," sebutnya dalam video tersebut.

Sejak diunggah, video tersebut telah ditonton lebih dari 130.000 kali. Perempuan berhijab yang tidak menyebutkan identitasnya itu juga menguliti sosok Panji Gumilang. Ia menyebut, Panji Gumilang  pernah tersandung kasus penghinaan serta pencabulan guru-gurunya.

Sebagai informasi, Ponpes Al Zaytun Indramayu viral karena mencampurkan pria dan wanita dalam satu shaf saat pelaksanaan Salat Idul Fitri 1444 Hijriyah.

"Pondok Pesantren Al Zaytun Indramayu ini tengah viral lantaran pelaksanaan Salat Idul Fitri 1444 Hijriyah yang mencampurkan pria dan wanita dalam satu shaf," paparnya dalam video tersebut.

Baca Juga: Viral! Video Lucky Hakim Kebingungan Saat Dijak Ponpes Al Zaytun Ikut Salam Yahudi, Netizen: Kok Gak Dibubarin?

Seorang wanita tertangkap kamrea berdiri tepat dibelakang imam Salat Ied yang tak lain dan tak bukan adanya Panji Gumilang sendiri. Ponpes Al Zaytun Indramayu ini juga menuai kontroversi, karena mazhab yang dianutnya adalah Mazhab Soekarno dan Mazhab Soeharto.

Video ini sukses menjadi bulan-bulanan warganet yang menuntut kepada pihak berwajib supaya mengambil tindakan. Bila perlu, Pimpinan Ponpes Al Zaytun Indramayu tersebut dipenjarakan.

"Usut tuntas bakalan bnyk yg tertekan dan tersiksa," tulis seorang warganet.

"Kok blm ada tindakan ya, berarti hrs Viral Dulu ya," komentar yang lainnya. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Advertisement

Bagikan Artikel: