Ganjar Pranowo Bakal Ditinggal Kabur? Jokowi Disebut Bakal Pilih Sosok Ini untuk Melindungi Kepentingannya Pasca Lengser, Siapa?

Warta Ekonomi, Jakarta -

Wartawan Senior dari Forum News Network (FNN) Hersubeno Arief (Heru) menyebut Presiden Jokowi punya kepentingan diri dan keluarganya yang harus diamankan oleh figur capres pasca lengser di 2024 nanti.

Kepentingan tersebut menurut Hersu adalah kepentingan bisnis dan dinasti politik keluarga Jokowi yang sudah dimulai di beberapa wilayah (Solo-Medan).

“Saya kira semua ini berkaitan dengan kepentingan Pak Jokowi dan keluarga pasca lengser. Banyak beban yang harus diamankan Pak Jokowi setelah lengser, tentu saja yang paling dikhawatirkan Jokowi adalah kepentingan Anak dan menantunya,” ujar Hersu melalui kanal Youtube Hersubeno Point, dikutip Selasa (9/5/23).

Baca Juga: Jokowi Sebenarnya Dukung Siapa? Relawan Ganjar Pranowo Pede: Kehadirannya di Peresmian Capres PDIP Tak Perlu Ditafsirkan Lagi!

“Semua itu butuh figur presiden yang punya komitmen kuat pasca Jokowi lengser, figur yang dibutuhkan untuk menggaransi kepentingan politik Jokowi aman,” tambahnya.

Meski partai Jokowi sendiri yakni PDIP sudah mengusung Ganjar Pranowo sebagai Bacapres, Hersu menyebut Jokowi tak akan total mendukung Ganjar.

Hersu malah menyebut Jokowi akan total mendukung Prabowo Subianto.

“Siapa Capres yang akan dipilih dan didukung untuk dititipi untuk kepentingan Presiden Jokowi dan keluarganya setelah nanti lengser dari kursi presiden? Jawabannya kalau sampai hari ini sangat jelas, figur itu adalah Prabowo Subianto,” ujar Hersu.

Bukannya tanpa alasan, Hersu menilai Jokowi punya banyak kepentingan yang harus dijamin keamanannya khususnya masalah bisnis dan politik keluarganya.

Baca Juga: Geger! Nilai Ganjar Tak Bisa Selesaikan Masalah Selama Memimpin Dua Periode, Warga Jawa Tengah Ini Pilih Dukung Anies Baswedan Jadi Presiden

Ganjar menurut Hersu saat ini sudah sepenuhnya berada dalam cengkraman Megawati Soekarnoputri selaku Ketum PDIP. Manuver Megawati mengusung Ganjar Pranowo secara mendadak menurut Hersu membuat Jokowi tak lagi punya kuasa memegang Ganjar sepenuhnya.

“Ganjar yang sekarang bukan ganjar yang dulu. Dia sepenuhnya sudah menjadi pilihan Megawati dan petugas partai Megawati, jadi bukan lagi proyeksi Jokowi,” jelasnya.

“Karena itu tentu saja tugas utama Ganjar adalah mengamankan trah Soekarno dan PDIP, bukan Jokowi dan dinastinya,” tambahnya.

Di sisi lain, lanjut Hersu, Jokowi sudah dari jauh-jauh hari mempersiapkan situasi seperti yang digambarkan tadi dengan memantau bagaimana gerak seorang Prabowo yang dua kali menjadi lawannya di Pilpres.

Baca Juga: Waduh Gawat! Perkara 'Doyan Nonton Video Porno' Dinilai Bakal Membuat Ganjar Pranowo Sulit Menjaring Suara Kalangan Islam

Kesetiaan Prabowo menurut Hersu sudah cukup menjadikan Jokowi mendukungnya demi menjaga kepentingan diri dan keluarganya pasca lengser di 2024.

“Sementara Prabowo walaupun tak ada sangkut paut partai dan ideologi, namun dari interaksi selama menjadi menteri, nampaknya Pak Jokowi sudah bisa menaruh harapan ke Prabowo. Bukan pilihan yang sempurna, tapi ini pilihan terbaik dari yang terburuk,” jelasnya.

“Sejauh ini Prabowo sudah menunjukkan loyalitasnya pada Jokowi,”