- Home
- /
- EkBis
- /
- Agribisnis
Gandeng Malaysia, Mendag Zulkifli Hasan Siap Perkuat Ekosistem Minyak Sawit dan Batubara
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Investasi, Perdagangan, dan Industri Malaysia YB Senator Tangku Datuk Seri Utama Zafrul Bin Tengku Abdul Aziz di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur pada Rabu (10/5) di sela berlangsungnya Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN.
Dalam pertemuan tersebut, kedua menteri menekankan pentingnya kedua negara untuk meningkatkan kerja sama perdagangan, khususnya melalui pelaksanaan Joint Trade and Investment Committee (JTIC) Indonesia-Malaysia.
Baca Juga: Ungkit Upaya Penjegalan Anies Baswedan, Jokowi Dibela Loyalis Zulkifli Hasan: Masa Enggak Boleh Sih?
“Kami mengusulkan pertemuan JTIC ke-4 tingkat Menteri dapat diselenggarakan pada pertengahan tahun ini, untuk mengeksplorasi potensi kerja sama perdagangan dan investasi di berbagai sektor,” kata Zulhas, dilansir dari laman resmi Kementerian Perdagangan RI pada Senin (15/5).
Selanjutnya, pertemuan membahas persiapan penandatanganan Review Border Trade Agreement (BTA) 1970 Indonesia-Malaysia, perjanjian perdagangan yang memfasilitasi pemenuhan kebutuhan sehari-hari masyarakat perbatasan. Zulhas menyebut, Indonesia siap menandatangani review BTA Indonesia – Malaysia dan mendorong agar proses internal Malaysia juga dapat segera selesai.
Kedua menteri juga membahas sejumlah peluang kerja sama baru antara lain dalam bidang perdagangan digital, inisiasi hijau (Green Initiatives), makanan halal, serta industri makanan sehat.
Perlu diketahui, selama Q1 2023, total perdagangan Indonesia dan Malaysia tercatat sebesar USD 6,15 miliar atau turun 4,57% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Pada periode ini, ekspor Indonesia ke Malaysia tercatat sebesar USD 3,32 miliar, sedangkan impor Indonesia dari Malaysia sebesar USD 2,82 miliar.
Sementara pada 2022, total perdagangan kedua negara tercatat sebesar USD 27,93 miliar. Ekspor Indonesia ke Malaysia tercatat sebesar USD 15,45 miliar, sedangkan impor Indonesia dari Malaysia tercatat sebesar USD 12,48 miliar sehingga Indonesia menikmati surplus sebesar USD 2,98 miliar.
Baca Juga: Ragukan Darah Pribumi Anies Baswedan, Loyalis Ganjar Pranowo Disorot Tajam: Dia Tak Paham Toleransi!
Ekspor utama Indonesia ke Malaysia di antaranya batu bara, minyak kelapa sawit, minyak petroleum, kokas petroleum, serta asam lemak monokarbosilat industri. Sedangkan, impor utama Indonesia dari Malaysia diantaranya minyak petroleum, hidrokarbon asiklik, polimer dari etilena, peralatan mesin, serta alkohol asiklik.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ellisa Agri Elfadina
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement