Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

BSI Kena Serangan Siber, Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK: Cybersecurity Harus Jadi Prioritas

BSI Kena Serangan Siber, Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK: Cybersecurity Harus Jadi Prioritas Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Yogyakarta -

Wakil Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) periode 2022-2027, Mirza Adityaswara menanggapi kejadian serangan siber yang menyebabkan sistem Bank Syariah Indonesia (BSI) eror.

Cybersecurity (keamanan siber) harus jadi prioritas, harus ditingkatkan,” ujarnya dalam seminar nasional yang diadakan oleh Universitas Satya Negara Indonesia pada Senin (15/5/2023).

Mirza menyampaikan bahwa ahli teknologi informasi menjadi instrumen yang sangat penting bagi institusi keuangan di era teknologi. Selain itu, ia juga menjelaskan bahwa sebagai regulator, OJK juga tidak mengabaikan pentingnya bidang ini.

Baca Juga: Imbau Masyarakat Waspadai Pinjol, Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK: Sebagian Besar Ilegal

“Kami punya IT specialist di perbankan, harus juga punya pengawas IT specialist di asuransi, lembaga pembiayaan, dan pegadaian,” ujarnya.

Terkait sistem BSI yang sempat eror, mantan Komisaris Utama PT Mandiri Sekuritas menegaskan bahwa institusi keuangan harus selalu memperbarui sistemnya sesuai perkembangan teknologi. Sementara itu, ia juga menyorot bahwa tidak mudah mencari ahli teknologi informasi, karena banyaknya permintaan dari berbagai bidang.

Bank Syariah Indonesia (BSI) sendiri diduga kena serangan ransomware mulai Senin (8/5/2023) lalu. Gangguan layanan perbankan ini membuat ATM, internet banking, dan mobile banking BSI tidak bisa diakses selama beberapa hari.

Dalam acara yang sama, Mirza menjelaskan tiga fungsi OJK yaitu mengatur, mengawasi, dan melindungi kepentingan masyarakat. Menurutnya, fungsi edukasi juga dimiliki oleh institusi keuangan untuk memberikan pemahaman pada nasabahnya, terutama terkait digitalisasi sistem keuangan.

“Kami mengawasi, mereka sudah beri edukasi belum? Tugas edukasi bukan cuma punya OJK, tapi juga lembaga jasa,” ujar Mirza.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tara Reysa Ayu Pasya
Editor: Rosmayanti

Advertisement

Bagikan Artikel: