Anies Baswedan Singgung Posisi Rendah di Lembaga Survei: Kalau Kami Terus Dijegal Mungkin Ada Data Sesungguhnya yang Lebih Tinggi!
Anies Baswedan angkat suara soal heboh anggapan adanya upaya penjegalan dirinya dan Koalisi Perubahan untuk Persatuan atau KPP (NasDem-PKS-Demokrat) di Pemilu 2024. Bacapres KPP tersebut mngaitkan fenomena penjegalan ini dengan rendahnya elektabilitas pihaknya yang selalu ditempatkan oleh lembaga survei di posisi rendah.
Menurut Anies, jika memang penjegalan itu dilakukan padahal elektabilitas pihaknya selalu di bawah, maka kemungkinan mereka punya data asli yang mana menempatkan pihaknya di posisi pertama.
“Mungkin yang menjegal-jegal itu ingin mengatakan survei aslinya tidak seperti itu. Kalau di survei nomor 3 buat apa dijegal, kalau surveinya nomor tiga tapi dia tetap menjegal mungkin dia punya survei sesungguhnya yang kita tidak tahu. Ini logika sederhana saja, kalau dia percaya ya nggak usah dijegal tungguin saja,” ujar Anies dalam acara Milad PKS ke-21 yang berlangsung di Yogyakarta, Kamis (18/5/23), yang mana cuplikan pidato Anies diupload ulang oleh kanal Youtube Hersubeno Point, dikutip Jumat (19/5/23).
“Jadi kalau sekarang NasDem-Demokrat-PKS di survei angkanya rendah tapi tekanannya kuat terus sesungguhnya ada survei lain yang angkanya lebih tinggi,” tambahnya.
Eks Gubernur DKI Jakarta tersebut mengungkapkan ogah pusing dengan sajian para “tukang survei” mengenai elektabilitasnya.
Bukannya tanpa alasan, Anies blak-blakan sudah punya pengalaman serupa saat Pilkada DKI Jakarata 2017 lalu.
“Kami dulu ketika Pilkada DKI Jakarta, tidak ada satupun survei yang memenangkan kita,” ungkapnya.
“Bahkan Litbang sebuah koran sangat terkenal menempatkan kita jauh sekali di bawah, kalahnya berlebihan, sampai diujung pun kita masih kalah,” tambahnya.
Pengalaman-pengalaman dengan sajian lembaga survei itu menurut Anies harus dijadikan pembelajaran penting dalam kontestasi demokrasi.
Ia pun bertanya-tanya mengenai keabsahan data yang digunakan lembaga survei.
“Saya sering bilang ini sebetulnya aspirasi masyarakat atau aspirasi penyelenggara survei ya, ini yang mana ya?” heran Anies.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait:
Advertisement