Anies Baswedan Makin Berani Kritik Pemerintahan Jokowi, Musni Umar: Semuanya Fakta dan Realita!
Eks Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar mengungkapkan kritik keras Anies Baswedan mengenai pemerintahan Jokowi saat ini berdasarkan fakta dan realita yang ada.
Sebagaimana diketahui, Anies yang merupakan Bacapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) dalam beberapa kesempatan terakhir habis-habisan melontarkan kritik pada pemerintahan Jokowi seperti soal subsidi kendaraan listrik, mafia, pembangunan jalan, dan hak kebebasan rakyat, dll.
“Semua Kritik Anies yang dikemukakan dalam berbagai kesempatan merupakan fakta dan realita yang terjadi dalam kehidupan berbangsa dan negara,” ujar Musni Umar dalam catatannya di arahjaya.com, dikutip Rabu (24/5/23).
Baca Juga: Geger! Omongan Amien Rais Sungguh Mengejutkan: Masa Depan Presiden Jokowi Sungguh Suram!
Layaknya sebuah kritik lainnya, Musni menilai jika dirasa ada yang tak setuju maka dipersilakan untuk lakukan bantahan.
Hanya saja, Sosiolog tersebut meminta agar menyampaikan balasan dengan berbasis data pula layaknya yang dilakukan Anies.
“Kalau mau bantah silakan, tetapi bantahlah dengan data. Jangan membuat opini untuk membantah, apalagi mengalihkan kepada persoalan lain,” jelasnya.
Musni juga menilai yang dikemukakan Anies di pidatonya akhir-akhir ini hanyalah bagian kecil dari masalah yang ada di masa pemerintahan Jokowi saat ini.
Atas dasar itu, Musni beranggapan bahwa hadirnya semangat perubahan yang ditawarkan Anies di Pilpres 2024 adalah sesuatu yang tak bisa dikesampingkan.
“Apa yang dikemukakan calon presiden dari koalisi perubahan untuk persatuan, baru sebagian kecil dari kesekian banyak persoalan bangsa dan negara yang muncul dari kesalahan kebijakan saat memilih skala prioritas dalam pembangunan serta kegagalan dalam menjalankan amanat reformasi,” jelasnya.
“Oleh karena itu, merupakan keniscayaan hadirnya perubahan dalam pemilu serentak 2024,” tambahnya.
Sebagaimana diketahui, Anies makin berani secara terbuka mengkritik pemerintahan Jokowi salah satunya soal pembangunan jalan tak berbayar yang mana menurutnya SBY lebih unggul jauh dibandingkan Jokowi.
Anies menyebut ada pembangunan 1.600 kilometer jalan tol dan 19 ribu kilometer jalan tak berbayar di zaman Jokowi. Dia menyebut pembangunan di zaman SBY 20 kali lipat dari capaian itu.
“Bandingkan dengan zaman SBY jalan yang tak berbayar adalah 144 ribu km atau 7,5 kali lipat. Bila dibanding jalan nasional pemerintah ini 590 km, 10 tahun sebelumnya 11 ribu km. 20 kali lipat. Kita belum bicara mutu, standar, itu baru panjang,” ucap Anies beberapa waktu lalu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait:
Advertisement