Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Neraca Pembayaran Surplus Hingga US$6 Miliar, BKF: Terbukti, Indonesia Kebal Guncangan Global

Neraca Pembayaran Surplus Hingga US$6 Miliar, BKF: Terbukti, Indonesia Kebal Guncangan Global Kredit Foto: Kemenkeu

Sementara itu, lanjut Febrio, neraca jasa dan pendapatan primer dari transfer pendapatan investasi langsung dan portofolio mencatatkan defisit yang lebih rendah.

Di sisi lain, Febrio menyampaikan, surplus transaksi modal dan finansial tercatat sebesar US$3,4 miliar atau setara dengan 1 persen PDB, meningkat dibandingkan kuartal sebelumnya yang sebesar US$0,3 miliar. 

Baca Juga: Tahu Gimana Bohongnya Ucapan Anies Baswedan, Loyalis Ganjar Pranowo: Bilangnya Gak Foto-foto...

Dia mengungkapkan, peningkatan ini ditopang oleh naiknya aliran masuk investasi langsung (FDI) dan kembalinya investasi portofolio ke Indonesia yang didukung oleh sentimen positif investor luar negeri atas menguatnya fundamental serta prospek ekonomi Indonesia.

Di samping itu, Febrio berujar, aliran masuk neto investasi langsung ke Indonesia pada Kuartal I 2023 tercatat US$3,4 miliar, sementara investasi portofolio neto sebesar US$3,0 miliar.

"Hal tersebut didukung oleh aliran modal masuk ke pasar obligasi pemerintah senilai US$4,5 miliar. Investasi langsung masuk terutama mengalir ke sektor manufaktur, sektor listrik, air dan gas, serta sektor transportasi, pergudangan, dan komunikasi," tuturnya.

Febrio menjelaskan, adanya surplus aliran modal yang masuk ke dalam negeri mendukung pembentukan cadangan devisa. 

Diketahui, pada akhir bulan Maret 2023, posisi cadangan devisa tetap terjaga sebesar US$145,1 miliar atau setara dengan 6,2 bulan impor. 

Adapun pembayaran Utang Luar Negeri (ULN) Pemerintah masih berada di atas standar kecukupan internasional sebesar tiga bulan impor.

Baca Juga: Baunya Ada Kerja Sama Ekonomi, Dubes Arab Saudi Tiba-tiba Menemui Sri Mulyani di Kantor Ditjen Pajak

“Cadangan devisa ini akan terus dijaga sebagai salah satu modal untuk menjaga ketahanan Indonesia terhadap berbagai risiko eksternal ke depan,” tandasnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Alfida Rizky Febrianna
Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: