Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Nyamankan Hati Jokowi, Manuver Prabowo Lemahkan Kekuasaan Megawati: Kuras Terus Jenderal, Kapan Lagi

Nyamankan Hati Jokowi, Manuver Prabowo Lemahkan Kekuasaan Megawati: Kuras Terus Jenderal, Kapan Lagi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyapa warga saat menghadiri kegiatan Majelis Rasulullah di Pancoran, Jakarta Selatan Minggu (28/5/2023). Pada kegiatan tersebut Prabowo bersilaturahmi dengan jamaah Majelis Rasulullah dan mengikuti Haul Akbar ke-10 Sulthonul Qulub Alhabib Munzir Almusawa. | Kredit Foto: Antara/Fakhri Hermansyah
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kritikus Ternama, Faizal Assegaf menyoroti manuver politik yang tengah dilakukan oleh Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Dirinya sadar bagaimana menteri pertahanan tersebut tengah merekatkan hubungannya untuk menjadi lebih dekat ke Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca Juga: Heboh Duet Prabowo-Gibran, PAN Buka Suara Soal Batas Usia Cawapres: Bukan Hal yang Krusial

Hal ini sudah dilakukan sejak lama dan begitu lihai, terlihat dari bagaimana orang nomor satu dalam pemerintahan tersebut sampai memberikan endorse ke Prabowo.

Faizal mengatakan hal tersebut wajar terjadi, Prabowo melihat sosok presiden tersebut sebagai seorang pemimpin dan bukan seorang petugas partai. Hal ini membuat nyaman Jokowi.

"Pelan-pelan masuk ke jantung kekuasaan dan membuat Jokowi nyaman. Terlebih Prabowo tidak merendahkan Jokowi sebagai petugas partai. Tapi bos besar," cuitnya seperti yang dikutip dari Twitter @faizalassegaf, Rabu (31/05/2023).

Hal ini terus dilakukan oleh Prabowo. Bahkan saking suksesnya, manuver tersebut sampai membuat percikan kemarahan dari Megawati Soekarnoputri.

Baca Juga: Mengaku Takut Dijegal Rezim Jokowi, Pengakuan Anies Baswedan Disoroti: Dia Panik, Banyak Alasan

Faizal mengatakan pemimpin dari partai wong cilik tersebut berang melihat anak buahnya malah mendukung calon presiden yang bukan dari PDI Perjuangan.

"Semakin kuat pengaruh Prabowo di lingkaran Istana, bikin PDIP dan Megawati meradang. Suasana kebatinan Mega terusik. Sedih, petugas partai berubah jadi promotor pengusung Prabowo," lanjutnya.

Baca Juga: Lihat Rezim Jokowi Todong Denny Indrayana, Wakil Rakyat Murka: Bukannya Diapresiasi, Malah Dikriminalisasi, Sesat Pikir!

Oposisi sendiri menurutnya mendukung hal ini, bagi mereka manuver tersebut adalah sebuah berkah tersendiri jelang Pilpres 2024.

Baca Juga: Tak Dekat Rakyat Serupa Jokowi, Rekam Jejaknya Anies Baswedan Disoroti: Keruk Sungai Tunggu Digugat Warga

"Bagaimana dengan oposisi? Tetap saja santai, sambil beri jempol manis pada Prabowo: Kuras terus pak Jenderal, kalau tidak sekarang kapan lagi," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: