Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Khawatir Perpecahan Dunia, Menlu Retno Ungkap Dua Pesan Ini di Depan Lima Negara BRICS

Khawatir Perpecahan Dunia, Menlu Retno Ungkap Dua Pesan Ini di Depan Lima Negara BRICS Kredit Foto: Kemenlu
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi menghadiri pertemuan virtual bersama para Menlu negara Brasil, Rusia, India, RRT, Afrika Selatan (BRICS) dengan negara-negara mitra di Cape Town, Afrika Selatan.

Dalam pernyataannya, Menlu mengajak negara-negara BRICS untuk memperjuangkan hak pembangunan setiap negara dan memperkuat multilateralisme. Menlu menyampaikan bahwa saat ini dunia semakin terbelah ke dalam blok-blok yang saling berlawanan. 

Retno menilai, tatanan dunia yang berdasarkan peraturan kehilangan makna karena setiap negara mengejar kepentingan pribadi masing-masing. 

Baca Juga: Top! Menlu Retno Ungkap Investasi Luksemburg ke Indonesia Meroket 732% di 2023

Menurutnya, kerja sama internasional gagal mengatasi tantangan-tantangan global, dan kepercayaan terhadap efektivitas multilateralisme makin surut.

"Jika tren ini terus berlanjut, negara berkembang yang akan paling dirugikan. Kita semua memiliki tanggung jawab untuk memperbaiki tatanan global yang tidak sehat ini. Dan BRICS berpotensi menjadi kekukatan yang positif untuk itu," kata Retno, Sabtu (3/6/2023).

Dia lalu menyampaikan dua hal yang perlu didorong oleh BRICS. Pertama, kata dia, yakni memperjuangkan hak pembangunan setiap negara.

"Kita semua ingin memberikan kesejahteraan bagi rakyat dan menjadi negara maju. Tapi kita tidak dapat melakukannya jika hak atas pembangunan terus dilanggar," ujarnya.

Retno menuturkan, sejarah mencatat negara berkembang banyak mengalami ketidakadilan ekonomi.

"Negara-negara Global South berhak untuk menjadi bagian dari rantai pasok global dan bebas dari diskriminasi perdagangan dan perangkap utang," tegasnya.

Dia mengatakan, isu ini juga telah diangkat oleh Presiden Jokowi dalam pertemuan KTT G7 Outreach di Hiroshima beberapa waktu lalu. 

"Saya harap BRICS dapat ikut mendukung upaya ini dan tidak menjadi bagian dari ketidakadilan ekonomi," kata Retno.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Alfida Rizky Febrianna
Editor: Rosmayanti

Advertisement

Bagikan Artikel: