Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Perkuat Persahabatan Indonesia-Inggris, Menko Airlangga Genjot Kerja Sama Ekonomi

Perkuat Persahabatan Indonesia-Inggris, Menko Airlangga Genjot Kerja Sama Ekonomi Perkuat Persahabatan Indonesia-Inggris, Menko Airlangga Genjot Kerja Sama Ekonomi | Kredit Foto: Kemenko Perekonomian
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan, sebagai pemantik akselerasi peningkatan perekonomian nasional, penguatan hubungan bilateral terus dilakukan Pemerintah dengan berbagai negara mitra, termasuk dengan Inggris. 

Menurutnya, kemitraan antara Indonesia dan Inggris hingga kini menunjukkan hasil yang konkret dalam berbagai bidang, mulai dari transisi energi, transportasi rendah karbon, perdagangan, investasi, hingga pendidikan.

Baca Juga: Airlangga Wanti-wanti, Majunya Industri Harus Perhatikan Risiko Perubahan Iklim

Tercatat pada tahun 2022, Inggris memiliki realisasi Foreign Direct Investment di Indonesia hampir dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya sebesar USD322,9 juta menjadi USD628,3 juta. 

Airlangga menilai berbagai capaian positif tersebut perlu terus dikembangkan melalui penguatan kemitraan dan kolaborasi antarpihak.

"Saya sangat percaya bahwa kemitraan antara Indonesia dan Inggris akan mampu mencapai tingkatan baru dan dapat membawa manfaat bagi kedua negara kita," ungkap Airlangga, pada acara The United Kingdom King's Birthday Reception, dikutip Kamis (7/6/2023).

Lebih lanjut, Airlangga menekankan kemitraan antara Indonesia dan Inggris yang dilaksanakan pada berbagai bidang tersebut menerapkan konsep lead by example, salah satunya terkait kerja sama untuk transisi energi dan pengurangan deforestrasi. 

"Sebagai bagian dari kemitraan Just Energy Transition Partnership (JETP), Indonesia juga akan meluncurkan Rencana Investasi Komprehensif sebesar USD20 miliar untuk mendorong transisi sektor ketenagalistrikan di Indonesia," ungkapnya.

Selain itu, Indonesia dan Inggris juga telah membentuk Joint Economic and Trade Committee (JETCO) pada tahun 2022 lalu untuk meningkatkan perdagangan, investasi, dan kerja sama ekonomi yang menjadi kepentingan bersama. 

Dalam pertemuan awal JETCO, kedua belah pihak telah sepakat untuk fokus melakukan perundingan mengenai energi terbarukan, green growth, makanan, minuman, dan agrikultur.

Melalui optimalisasi JETCO tersebut, Airlangga berharap agar perdagangan bilateral kedua pihak dapat kembali meningkat, mengingat telah terjadi peningkatan pada tahun 2022 mencapai 5,30% dibandingkan tahun sebelumnya. 

Ke depannya, Airlangga juga berharap kemitraan antara kedua belah pihak dapat diperdalam melalui kerja sama Free Trade Agreement (FTA).

Baca Juga: Lagi-lagi Keluhkan Regulasi Diskriminatif Uni Eropa, Menko Airlangga: RI Tolak EUDR dan CBAM!

"Kemitraan Indonesia dan Inggris harus terus mengarah pada pertumbuhan yang kuat dan berkelanjutan. Untuk tujuan ini, kita harus terus memperkuat kemitraan kita dua arah, perdagangan berkelanjutan dan investasi hijau," pungkas Airlangga.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut di antaranya Wakil Presiden Republik Indonesia Periode 2004-2009 dan Periode 2014-2019 H.M. Jusuf Kalla, Menteri Perhubungan, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Duta Besar the United Kingdom of Great Britain dan Northern Island untuk Indonesia dan Duta Besar the United Kingdom of Great Britain dan Northern Island untuk ASEAN. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Alfida Rizky Febrianna
Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: