Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Akui Biaya Logistik di Indonesia Mahal, Sri Mulyani Ungkap Biang Keroknya

Akui Biaya Logistik di Indonesia Mahal, Sri Mulyani Ungkap Biang Keroknya Kredit Foto: Alfida Rizky Febrianna

Sri Mulyani menyakini upaya perbaikan indeks logistik sangat bergantung dari banyak kementerian/lembaga yang masing-masing memiliki persyaratan maupun berbagai proses yang menimbulkan beban dan komplikasi bagi bidang usaha. 

"Tidaklah mengherankan jika upaya antara Kementerian/Lembaga untuk duduk bersama menyamakan visi, memperbaiki regulasi agar jadi lebih sederhana, membuat sistem yang bisa compatible dan pada akhirnya menjadi sebuah single window itu ternyata tidak mudah dan butuh waktu sejak 2010 hingga sekarang," pungkasnya.

Baca Juga: Dukung Cita-cita Jokowi, Kemenkeu Bantu Percepat Agenda Reformasi Struktural di 2024

Lebih lanjut, Sri Mulyani pun berterima kasih kepada seluruh Kementerian/Lembaga yang telah bersama-sama membangun sistem logistik Indonesia yang makin kompetitif, maju, reliable, dan efisien.

Hadir dalam kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang juga merupakan Ketua Dewan Pengarah INSW, menyoroti bahwa angka dwelling time di tahun 2017 berada diangka 4.06 hari dan di tahun 2022 hanya 2,84 hari. "Hal ini menunjukkan adanya perbaikan signifikan pada sektor logistik Indonesia," kata dia.

Sejalan dengan kabar gembira itu, menurutnya, kolaborasi antar-Kementerian/Lembaga menjadi penting dalam INSW. "Ini tentu bisa mendorong daya saing kita terhadap logistik dan usaha ekspor/impor," tekannya.

Ke depan, Airlangga berharap seluruh pihak terkait turut mendorong agar semua sistem yang terkait logistik, terintegrasi ke dalam INSW.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Alfida Rizky Febrianna
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Advertisement

Bagikan Artikel: