Siap-siap Aja! Penolakan Ganjar Pranowo Terhadap Timnas Israel Jadi Masalah Besar, Wilayah Kemenangan Jokowi Disebut Tak Akan Beri Dukungan!
Kelompok Relawan Pendukung Ganjar Pranowo, Kongres Rakyat Nasional (KORNAS) blak-blakan menyinggung soal potensi kekalahan Ganjar di wilayah Sumatera Utara (Sumut). Berdasarkan survei terbaru Lembaga Survei LSI Denny JA di mana Ganjar menempati posisi ketiga dengan perolehan 16,2 persen di bawah Anies Baswedan yang memeroleh 32,6 persen dan Prabowo Subianto dengan 50 persen.
Presidium KORNAS, Sutrisno Pangaribuan mengungkapkan anjloknya suara Ganjar di SUMUT tersebut terkait dengan basis suara pemilih di wilayah kemenangan Jokowi, serta sikap Ganjar Pranowo terhadap kedatangan Timnas Israel.
“Kemenangan Jokowi di Pilpres 2014 dan 2019 di Sumut diperoleh dari kawasan pantai barat dan dataran tinggi Sumut. Sejumlah daerah menyumbang persentasi kemenangan di atas 90% suara pemilih sah. Kawasan tersebut ‘solider’ terhadap Israel, sedang di pantai timur, dimana Jokowi kalah, ‘solider’ terhadap Palestina,” ujarnya dalam keterangan resmi kepada wartaekonomi.co.id, Senin (13/6/23).
“Penolakan Ganjar terhadap keikutsertaan Israel di Piala Dunia FIFA U20 dinilai sebagai tindakan mencampuradukkan olahraga dengan politik, serta mencampuri urusan luar negeri. Akibatnya pendukung Jokowi mengalihkan dukungan kepada Prabowo, meski Prabowo tidak memberi pernyataan apapun,” tambahnya.
Sutrisno menilai hasil survei mengenai anjloknya suara Ganjar Pranowo di wilayah Sumatera Utara tak bisa dibiarkan begitu saja.
Baca Juga: Terus Nyungsep! Makin Nggak Ketolong Lagi Elektabilitas Anies Baswedan, SMRC: Melemah!
Ia menegaskan itu adalah tanda alarm agar kubu Ganjar harus segera ambil tindakan yang jelas agar elektabilitas bisa berubah.
“KORNAS menilai hasil survei tersebut alarm bagi pendukung Ganjar. Jika Pilpres digelar saat ini di Sumut, maka Ganjar pasti kalah,” jelasnya.
“Masyarakat di kawasan pantai barat dan kawasan pegunungan di Sumut butuh penjelasan dari Ganjar dan pendukungnya. Ganjar harus segera menyampaikan pernyataan klarifikasi secara jujur, tulus, dan terbuka. Menjelaskan alasan detail sikapnya yang menolak kehadiran dan keikutsertaan Israel di Piala Dunia FIFA U20,” ungkapnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait:
Advertisement