Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Nama CMNP Ikut Terseret dalam Kasus Jusuf Hamka, Bagaimana Profil dan Kinerjanya?

Nama CMNP Ikut Terseret dalam Kasus Jusuf Hamka, Bagaimana Profil dan Kinerjanya? Kredit Foto: YouTube/CURHAT Denny Sumargo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Nama PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) ikut terbawa sejak berita Jusuf Hamka menagih utang kepada Kementerian Keuangan (Kemenkeu) ramai diperbincangkan. Pebisnis kawakan itu dikabarkan menagih Rp800 miliar kepada negara. Utang tersebut datang dari masa lalu, tepatnya saat krisi 1998, ketika negara negara melikuidasi banyak bank.

Mengutip dari profil perusahaan yang dirilis secara resmi, diketahui bahwa CMNP adalah perusahaan konsorsium yang terdiri atas beberapa Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan beberapa perusahaan swasta yang bergerak di bidang infrastruktur. Perusahaan yang mengklaim dirinya sebagai pionir badan investasi jalan tol itu sudah berdiri selama 36 tahun, tepatnya sejak 13 April 1987. 

CMNP membuka jalan bagi perusahaan swasta untuk dapat berkolaborasi dengan pemerintah melalui pilot proyek pembangunan jalan tol ruas Cawang—Tanjung Priok. Berkat proyek tersebut, CMNP kembali dipercayakan untuk membangun jalan tol ruas Tanjung Priok—Jembatan Tiga/Pluit.

Baca Juga: Mati-Matian Tagih Utang ke Negara, Tak Disangka Jusuf Hamka Pernah Diusir Hanya Gara-Gara Pakaian

Dalam rangka memenuhi tuntutan ekspansi usaha, CMNP mengubah statusnya menjadi perusahaan terbuka yang sebagian besar sahamnya dimiliki oleh masyarakat pada tahun 1995. Kini, perusahaan tersebut sudah mempunyai empat anak perusahaan, yakni PT Citra Margatama Surabaya, PT Citra Waspphutowa, PT Citra Persada Infrastruktur, dan PT Citra Marga Nusantara Propertindo.

Sepanjang tiga bulan pertama tahun ini, CMNP dilaporkan sukses mendulang laba sebesar Rp266,78 miliar. Jika dibandingkan dengan keuntungan tiga bulan pertama tahun lalu yang berada di angka Rp205,46 miliar, terlihat ada kenaikan hingga 29,84%.

Tidak hanya laba, pendapatan CMNP juga terpantau mengalami peningkatan. Pada kuartal pertama tahun 2023, perusahaan tersebut mampu menaikkan perolehan pendapatan hingga 30,94% menjadi Rp1,6 triliun. CMNP diketahui mendapatkan pemasukan paling banyak dari konstruksi penyelenggara tol dan pembangunan Ruas Lingkar Dalam Kota Jakarta.

Sejak namanya ikut terbawa dalam kasus Jusuf Hamka, pergerakan saham CMNP cenderung melemah meskipun tidak begitu signifikan. Pada penutupan perdagangan kemarin, CMNP berakhir di level Rp1.700 per lembar setelah terkoreksi -0,58%. 

Sementara itu, pada perdagangan Selasa, 13 Juni 2023 ini, saham CMNP masih bergerak di level Rp1.690 dan menuai koreksi -0,59%. Adapun volume saham yang diperdagangkan hari ini terpantau mencapai 23,80 ribu lembar dan menghasilkan nilai turnover sebesar Rp40,36 juta.

Baca Juga: Kisah Utang Lama Belum Kelar Bos Jalan Tol: 6 Fakta Kontroversi Jusuf Hamka Tagih Utang ke Negara

Kini, berdasarkan data RTI, diketahui bahwa CMNP dipimpin oleh putri Jusuf Hamka, Fitria Yusuf, yang menjabat sebagai direktur utama. Tidak hanya Fitria, saudara kandungnya, Feisal Hamka, juga menduduki jabatan Komisaris Utama CMNP dengan tanggal efektif per 6 Juli 2022.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Yohanna Valerie Immanuella
Editor: Yohanna Valerie Immanuella

Advertisement

Bagikan Artikel: