Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Tutuka Ariadji mengatakan, penyaluran LPG 3 kg hingga Mei 2023 tercatat sebesar 3,32 juta metrik ton.
Tutuka mengatakan, capaian tersebut setara dengan 41,6 persen dari proyeksi yang dicanangkan untuk tahun 2023 sebesar 7,8 juta metrik ton.
"Realisasi penyaluran sampai Mei 2023 yakni sebesar 3,32 juta metrik ton atau sekitar 41,6 persen," ujar Tutuka dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VII DPR RI, Rabu (14/6/2023).
Baca Juga: Akselerasi Target NZE 2060, Kementerian ESDM Gencarkan Program Konversi Motor Listrik
Tutuka mengatakan, dari catatan tersebut, penyaluran tersebar di beberapa lokasi berdasarkan dengan wilayah Marketing Operation Region (MOR) Pertamina.
Adapun untuk MOR 1 atau wilayah Sumbagut, capaian distribusinya mencapai 41,6 persen, dengan rincian realisasi tahun 2022 sebesar 0,93 juta metrik ton dan realisasi sampai Mei 2023 sebesar 0,4 juta ton.
Kemudian di MOR 2 mencapai 42 persen, MOR 3 sebesar 41,5 persen, MOR 4 (Jawa bagian tengah) mencapai 42 persen, MOR 5 (Jatim dan Bali) sebesar 41,6 persen, MOR 6 (Kalimantan) sebesar 41,8 persen, dan di MOR 7 (Sulawesi) mencapai 40,2 persen.
Tutuka menyebut, total penyaluran LPG secara nasional tersebut melibatkan 5.165 agen yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
"Total agen PSO sebanyak 5.165 agen, realisasi tahun 2022 sebesar 7,8 juta ton, kuota 2023 sebesar 8 juta ton, termasuk cadangan setengah juta ton dan konversi LPG petani konkit sebesar 0,02 juta ton," ucapnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Djati Waluyo
Editor: Rosmayanti
Advertisement