Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Elite Politik Ribut Bentuk Sistem Pemilu, Rakyat Justru Tak Peduli: Mereka Muak!

Elite Politik Ribut Bentuk Sistem Pemilu, Rakyat Justru Tak Peduli: Mereka Muak! Kredit Foto: Dok Pribadi/Sutrisno Pangaribuan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kongres Rakyat Nasional (KORNAS) menyoroti soal kegaduhan elite politik mengenai bentuk sistem pemilu 2024. Kekinian, Mahkamah Konstitusi (MK) telah memutuskan bahwa sistem pemilu tetap dengan Proporsional Terbuka.

Sebagaimana diketahui, sejak Guru Besar Hukum Tata Negara, Prof Denny Indrayana menyebut MK akan mengganti sistem pemilu dengan Proporsional Tertutup, elite politik lantang bersuara menolak seperti 8 fraksi DPR RI (Minus PDIP) yang menolak dengan tegas sistem tersebut.

Menurut Presidium KORNAS, Sutrisno Pangaribuan, menilai rakyat tak pernah memusingkan mengenai sistem pemilu ini. Hal ini ditandai dengan tak menariknya protes 8 fraksi DPR RI mengenai masalah ini.

Baca Juga: KORNAS Kritik Sikap Pimpinan Parpol di DPR RI yang Tolak Pemilu dengan Sistem Proporsional Tertutup: Kekanak-kanakan!

“Tidak ada reaksi publik atas aksi ‘kekanak- kanakan’ yang dipertontonkan Pimpinan Parpol dan Pimpinan Fraksi DPR RI tersebut,” ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima, Kamis (15/6/23).

Menurut Sutrisno, alih-alih rakyat menaruh simpati dan memberikan dukungan kepada 8 fraksi, rakyat justru muak dengan apa yang ditampilkan oleh wakil-wakil rakyat tersebut.

“Rakyat justru muak menyaksikan atraksi para wakilnya yang sibuk ‘bertengkar’ hanya untuk kepentingan diri sendiri dan Parpol mereka. Rakyat belum pernah menyaksikan kekompakan kedelapan fraksi menggelar konperensi pers untuk kepentingan rakyat,” jelasnya.

“Rakyat sama sekali tidak pernah dibelahingga kedelapan fraksi mengeluarkan ancaman. Semua atraksi dan parodi mereka hanya demi kepentingan kekuasaan diri sendiri dan Parpol, bukan rakyat,” tambahnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Advertisement

Bagikan Artikel: