Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Demi Myanmar Damai, Menlu Retno Sebut RI Gencar Lakukan 110 Pendekatan

Demi Myanmar Damai, Menlu Retno Sebut RI Gencar Lakukan 110 Pendekatan Kredit Foto: Alfida Rizky Febrianna
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Retno Marsudi, menyampaikan perkembangan langkah-langkah yang telah dilakukan Indonesia sebagai ketua ASEAN dalam menangani isu Myanmar.

"Dalam waktu hampir 7 bulan, Indonesia telah melakukan engagements (pendekatan) yang sangat intensif dan secara inklusif," ujarnya, dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (7/7/2023).

Baca Juga: Menlu Retno Bocorkan Daftar Tamu ASEAN Ministerial Meeting di RI, AS hingga Rusia Hadir!

Menurut Retno, dalam menangani konflik Myanmar, 5-Points Consensus (5PC) harus menjadi rujukan utama bagi para pemimpin dalam bertindak, sedangkan engagements dengan semua pihak adalah kunci dalam mengimplementasikan 5PC.

"110 engagements telah dilakukan, baik berupa pertemuan in person, virtual, maupun melalui percakapan per telepon, termasuk engagements saya secara in person baik dengan Menlu NUG maupun Menlu SAC dalam beberapa kali," ungkapnya.

Tak hanya itu, Retno melanjutkan, Indonesia juga melakukan engagement kantor special envoy, baik dengan Ethnic Resistance Organizations (EROs), wakil-wakil partai politik, dan CSO serta pihak- pihak lain di Myanmar.

"Engagements yang intensif dan inklusif penting untuk dilakukan dan menjadi kunci untuk membangun trust dan mendengarkan posisi masing-masing pihak," katanya.

Dia juga menilai, engagements dilakukan guna membangun jembatan untuk mempersempit perbedaan, mendorong de-eskalasi kekerasan dan renouncing the use of force, dan mendorong dialog inklusif.

"Serta, mengajak semua pihak untuk membantu dan mendukung pemberian bantuan kemanusian dengan prinsip no-one left behind," sambungnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Alfida Rizky Febrianna
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Advertisement

Bagikan Artikel: