Kredit Foto: PLN
Tak hanya mengembangkan potensi biomassa yang dekat dari PLTU saja, namun pengembangan biomassa juga dilakukan dari lumbung pengembangan biomassa lainnya.
Iwan menjelaskan pengangkutan biomassa dengan tongkang mengintegrasikan ekonomi kerakyatan antarpulau. Di samping itu, sumber biomassa berupa limbah perkebunan dan kehutanan tersedia berlimpah di pulau-pulau besar di Indonesia untuk kemudian disebar dalam rangka memenuhi kebutuhan co-firing untuk 52 PLTU PLN.
Baca Juga: Celios Ungkap Ada Celah untuk Bangun PLTU Baru dalam Perpres 112/2022
"PLN EPI senantiasa terbuka dalam bekerja sama dengan berbagai pihak dalam pemenuhan kebutuhan bahan bakar PLTU terutama sawdust co-firing. Ini adalah salah satu langkah kami dalam mendukung tercapainya Net Zero Emission di Indonesia," ujar Iwan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Djati Waluyo
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait:
Advertisement