Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pengelola Primaya Hospital Kucurkan Rp64,99 Miliar Dana IPO-nya, Kira-Kira untuk Apa?

Pengelola Primaya Hospital Kucurkan Rp64,99 Miliar Dana IPO-nya, Kira-Kira untuk Apa? Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Famon Awal Bros Sedaya Tbk (PRAY) alias Primaya Hospital baru saja merilis laporan penggunaan dana penawaran umum yang diperolehnya sejak melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 8 November 2022 lalu. Berdasarkan keterbukaan informasi, diketahui bahwa perusahaan tersebut telah mengucurkan 49% dana penawaran umum yang direncanakan. 

Direktur & Chief Executive Officer Primaya Hospital, Leona Agustine Karnali, mengungkapkan bahwa dana Initial Public Offering (IPO) yang dicairkan digunakan sebagai biaya tambahan untuk memperoleh tanah guna membangun rumah sakit baru. Adapun besaran dana yang dipakai mencapai Rp64,99 miliar.

Baca Juga: Jelang IPO, Yuk, Cermati Latar Belakang dan Target Cinema XXI!

“Kami awalnya turut mengalokasikan dana untuk pengembangan gedung dan layanan rumah sakit yang sudah ada sekaligus pembangunan gedung rumah sakit baru. Namun, karena satu dan lain hal, realisasi dana yang terwujud hanya untuk perolehan tanah,” jelas Leona dalam keterbukaan informasi, Jakarta, Selasa, 11 Juli 2023.

Perlu diketahui bahwa perusahaan yang secara tidak langsung dimiliki oleh Sandiaga Uno itu sebenarnya menganggarkan Rp66,49 (25%) miliar untuk pengembangan gedung dan layanan rumah sakit yang sudah ada serta Rp66,49 (25%) miliar untuk pembangunan gedung rumah sakit baru. Adapun amunisi yang rencananya akan digunakan untuk biaya tambahan perolehan tanah sebetulnya mencapai Rp132,99 miliar (50%).

Baca Juga: Adaro Minerals Kucurkan Dana Penawaran Umum, untuk Apa?

Sebagai informasi tambahan, Primaya Hospital berhasil mengantongi dana IPO sebesar Rp265,99 miliar. Sisa dana hasil penawaran umum sebesar Rp200,99 miliar kemudian disimpan di deposito dengan jangka waktu penyimpanan satu bulan. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Yohanna Valerie Immanuella
Editor: Yohanna Valerie Immanuella

Advertisement

Bagikan Artikel: