Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Cara Memilih Investasi Terbaik Sesuai Karir, Pekerja Kantoran Merapat!

Cara Memilih Investasi Terbaik Sesuai Karir, Pekerja Kantoran Merapat! Kredit Foto: Unsplash/Anete Lusina
Warta Ekonomi, Jakarta -

Karir sebagai pekerja kantoran masih level staff, tetapi keinginan untuk berinvestasi sudah menggebu-gebu. Sebenarnya, bisa enggak sih investasi untuk pekerja kantoran?

CEO dan Founder Finansialku.com, Melvin Mumpuni akhirnya membagikan tips berinvestasi untuk pekerja kantoran sesuai karirnya. Baik kamu di level staff, supervisior, atau manager. Yang pasti, ketika jumlah uang yang dimiliki berbeda, pilihan investasi terbaik pun berbeda pula.

Baca Juga: Cara Membeli Rumah Second, Baik Pembayaran Cash atau KPR

Mengutip YouTube Finansialku.com, berikut ulasannya!

1. Career Development Process

Jika kamu masih di level staff, cobalah untuk mencari tahu career development process yang bisa kamu capai sesuai minat dan bakat. Hal ini dapat membuat karir kamu semakin naik dan tinggi, alhasil penghasilan juga semakin tinggi.

Pastinya dari level staff ke supervisior membutuhkan pengalaman kerja, pengetahuan dan keahlian khusus. Biasanya, ketika penghasilan naik, kebutuhan juga ikut naik. Hal ini tidak masalah, namun dapat menjadi masalah jika kenaikan kebutuhan malah lebih tinggi dari kenaikan penghasilan. Jadinya ya akan minus lalu timbullah utang konsumtif.

2. Karir dan Tujuan Keuangan

Percaya atau tidak, perjalanan karir rupanya akan sejalan dengan tujuan hidup dan keuangan kita. Di usia 20an misalnya, baru lulus kuliah masih eksplorasi dan ketika mendapat gaji inginnya beli barang-barang mewah.

Lalu di usia 25 tahun ke atas, saat passion sudah di dapatkan, keinginan pun mulai bertambah seperti menikah dan punya anak. Kemudian, di usia 35 tahun akan menjadi usia yang krusial soal peningkatan karir, apakah karir kamu akan terus naik, stagnan atau malah menurun? Di saat ini pula kebutuhan hidup bertambah seiring dengan anak yang mulai sekolah.

Demi semua tujuan keuangan tercapai, pastinya dibutuhkan kerja keras, perencanaan dan investasi.

3. Pilihan Produk Investasi

Pilihlah produk investasi sesuai dengan tujuan investasinya, bukan karena profil risiko. Di fase karir awal, ketika penghasilan masih belum tinggi, kebutuhan juga belum banyak. Di sini, kamu bisa meningkatkan capital gain dengan investasi di Reksa Dana Pendapatan Tetap, Reksa Dana Index dan Saham.

Kemudian, ketika karir meningkat, mulai ada tanggungan, mulailah investasi yang terdiversifikasi yang terdiri dari capital gain hingga cash flow. Lalu saat menjelang pensiun, fokus investasi pada cash flow seperti dividen saham, P2P lending, Equity Crowd Funding, Securities Crowd Funding, EBA Ritel, Obligasi Korporasi hingga Obligasi Negara.

Terakhir dan yang paling penting, di titik apapun karir kamu, kamu tetap harus punya dana darurat. Bisa disimpan di rekening tabungan, deposito, emas dan reksa dana pasar uang.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Advertisement

Bagikan Artikel: