- Home
- /
- New Economy
- /
- Energi
Pertamina Hulu Energi & Eni Resmi Kelola WK Peri Mahakam, Nilai Investasinya US$7,2 Juta
PT Pertamina Hulu Borneo bersama Eni Peri Mahakam Ltd resmi menjadi pengelola Wilayah Kerja (WK) Peri Mahakam. Dalam pengelolaan WK tersebut, nantinya Eni akan menjadi operator selama masa eksplorasi, lalu Pertamina akan menjadi operator untuk masa pengembangan.
Adapun kontrak kerja sama WK Peri Mahakam akan berlaku selama 30 tahun dengan menggunakan skema cost recovery. Nilai investasi Komitmen Pasti tiga tahun pertama masa eksplorasi sebesar US$7,2 juta, yang meliputi kegiatan studi G&G, akuisisi dan processing 150 km2 data seismik 3D, serta pengeboran satu sumur eksplorasi.
Direktur Utama Pertamina Hulu Energi (PHE) Wiko Migantoro mengatakan pengelolaan WK Peri Mahakam akan menjadi salah satu fokus eksplorasi PHE demi menunjang ketahanan energi nasional dan penguatan portofolio perusahaan.
Baca Juga: Pertamina Bersama Polri Ungkap Mafia Solar 166 Ton di Pasuruan
“PHE berkomitmen untuk menerapkan seluruh pengetahuan dan best practice yang sudah dimiliki perusahaan, khususnya dalam pengalaman operasi migas di kawasan Timur Kalimantan, dalam upaya percepatan penemuan cadangan gas strategis dalam eksplorasi WK Peri Mahakam," kata Wiko dalam keterangan tertulis yang diterima, Kamis (13/7/2023).
Wiko menekankan pentingnya kontribusi WK Peri Mahakam bagi produksi nasional di masa yang akan datang.
"Kami percaya dengan luasnya kehadiran PHE melalui afiliasinya di kawasan tersebut dapat memberikan benefit kepada konsorsium PHE-Eni dalam memenuhi komitmen pasti dan milestone eksplorasi di WK Peri Mahakam. Hal tersebut dalam rangka mengakselerasi kontribusi WK Peri Mahakam terhadap peningkatan produksi nasional sesegera mungkin,” ujarnya.
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso menjelaskan bahwa dalam rangka menjaga ketahanan energi, Pertamina mendorong anak usaha sektor hulu meningkatkan produksi dan cadangan di lapangan Migas dalam negeri, termasuk di WK Peri Mahakam.
“Investasi terbesar Pertamina masih di sektor hulu mengingat kebutuhan bahan bakar minyak di dalam negeri masih terus meningkat,” ujar Fadjar.
Baca Juga: Pertamina International Shipping Matangkan Strategi untuk IPO 2-3 Tahun Lagi
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Djati Waluyo
Editor: Rosmayanti
Advertisement