Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Maksimalkan Potensi EBT Indonesia Jadi Kunci Hadapi Transisi Energi

Maksimalkan Potensi EBT Indonesia Jadi Kunci Hadapi Transisi Energi Kredit Foto: Wafiyyah Amalyris K
Warta Ekonomi, Gresik -

Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukkan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Dadan Kusdiana menilai potensi energi baru terbarukan (EBT) Indonesia begitu besar dan kunci dalam menghadapi tantangan transisi energi adalah dengan memaksimalkan potensi dalam negeri.

"Indonesia memiliki (potensi) EBT dalam jumlah yang besar, tersebar, dan beragam. Tidak semua negara memiliki potensi yang beragam, jadi ini harus dimaksimalkan," ujar Dadan dalam keterangan yang diterima, Jumat (14/7/2023).

Dadan mengatakan, salah satu tantangan terbesar transisi energi ialah terus mendorong peningkatan penggunaan produk dalam negeri di berbagai proyek pembangunan infrastruktur sektor EBT.

Baca Juga: Menteri ESDM Optimis Sumber EBT Indonesia Mampu Dukung Ketahanan Energi Nasional

Begitu pun juga dengan mendorong produsen dalam negeri untuk dapat berkontribusi memenuhi kebutuhan barang dan jasa di sektor EBT.

"Terlebih sekarang Indonesia sedang melakukan transisi energi yang akan membentuk banyak perubahan. Oleh karena itu, kita perlu dorong agar betul-betul produksi nasional bisa mendukung tantangan besar dalam infrastruktur sektor EBT," ujarnya. 

Lanjutnya, Kementerian ESDM mencatat ada lebih dari 3.600 gigawatt yang dimiliki Indonesia, sehingga menjadi potensi yang berharga untuk dikembangkan dalam rangka mencapai Net Zero Emission.

Potensi terbesar memang ada di energi surya atau Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang bisa dikembangkan. 

Baca Juga: Pertamina NRE Klaim Berhasil Tingkatkan Kapasitas PLTS Sebesar 267 Persen

"Kemudian ada hidro yang juga sangat besar, geothermal, ada wind, bioenergi, bahkan kita punya potensi juga untuk energi laut yang memang sampai saat ini belum dikembangkan," tutupnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Rosmayanti

Advertisement

Bagikan Artikel: