Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Cara Melakukan Launching Bisnis Kuliner, Ada 8 Tahapan yang Tak Boleh Terlewatkan!

Cara Melakukan Launching Bisnis Kuliner, Ada 8 Tahapan yang Tak Boleh Terlewatkan! Kredit Foto: Wafiyyah Amalyris K
Warta Ekonomi, Jakarta -

Launching adalah hal yang umum dilakukan di bisnis kuliner. Ada beberapa launching yang biasa dilakukan di bisnis kuliner, seperti launching cabang bisnis baru, launching produk baru atau launching program baru, bahkan bisa re-launching brand lama dengan konsep yang baru, dan lain sebagainya.

Oleh karena itu, sebagai pebisnis kamu haru stahu 8 tahapan melakukan launching bisnis kuliner agar tidak hanya bakar duit, tetapi bisa sustain bertahan dalam waktu yang lama.

Mengutip YouTube Foodizz Channel, berikut ulasannya!

Baca Juga: Cara Sukses Berbisnis Kuliner, Pebisnis Pemula Wajib Merapat!

1. Tetapkan tujuan launching

Tetapkan target saat ingin melakukan launching secara spesifik. Lakukan langkah SMART (Spesific, Measurable, Achieveable, Realistic and Time Bound), seperti target omzet, berapa banyak traffic dan berapa banyak orang yang harus tahu kalau sedang launching sehingga menimbulkan awareness.

2. Buat target waktu launching dan kalender timeline

Tetapkan tanggal launching yang presisi. Buat timeline mundur dari tanggal yang sudah ditetapkan. Buat secara detail seluruh pekerjaan dan masukan ke dalam kalender.

3. Bentuk tim untuk project launching dan tunjuk pemimpinnya

Perlu dipahami bahwa launching merupakan tanggung jawab lintas divisi bisnis. Semua divisi memiliki peran dan tanggung jawab bersama. Oleh karena itu, bentuk tim dari setiap divisi yang terakit untuk membuat launching sukses.

Lebih lanjut, buat secara detail tanggung jawab keseluruhan tim. Buat KPI serta reward ketika launching sukses, dan punishment ketika tidak sesuai rencana. Karena itulah perlunya menunjuk pemimpin launching agar melakukan koordinasi menyeluruh.

4. Buat strategi dan program launching

Buatlah strategi dan program launching. Bahas strategi dan program untuk launching oleh tim, di mana setiap divisi wajib menjabarkan strategi kerja.

Lebih lanjut, berikan kebebasan bagi tim untuk menghasilkan ide-ide brilian. Biarkan tim untuk melakukan presentasi ke owner atau CEO agar ide-idenya tersalurkan.

Nah, ketika sudah ada ide yang disepakati, pastikan owner mendukung penuh dan mulai menyusun strategi serta program dengan 'WOW Factor' agar mencapai target dan menjadi bonus branding yang sukses.

5. Alokasi budget launching

Perlu diketahui bahwa ada dua cara untuk menetapkan budget launching, yaitu:

  • Budget sudah ditetapkan atau dialokasikan sejak awal yang sudah disesuaikan dengan cash untuk launching
  • Budget disepakai setelah usulan program diajukan

Pastikan owner atau CEO memiliki budget untuk program ini karena saat launching biasanya melibatkan banyak pihak untuk dibayar, seperti vendor bahan baku, Key Opinion Leader (KOL), banner, dan lain sebagainya.

6. Meeting Koordinasi Rutin

Sebelum launching dimulai, wajib untuk melakukan meeting koordinasi rutin mingguan. Karena itu tetapkan hari dan jam kordinasi. Cek detail semua pekerjaan dan timeline ketika koordinasi dimulai.

Bahaslah berbagai persoalan yang muncul serta solusikan dengan cepat. Buat MoM (minutes of meeting) untuk menjadi acuan seluruh tim terlibat. MoM harus dibuat agar semua terupdate. Jangan lupa libatkan owner atau CEO untuk memutuskan keputusan penting.

7. Hari-H Launching

Perlu diketahui bahwa biasanya pada hari-H launching, ada 3 tipe yang dapat dilakukan, yaitu:

  • Trial launching yakni terbatas tanpa kegiatan promo heboh. Biasanya digunakan untuk mengetes kesiapan keseluruhan outlet.
  • Soft launching yakni kegiatan promo terbatas dengan trafik dibuat lebih tinggi.
  • Grand launching yakni kegiatan heboh dan seru, serta promo besar-besaran.

8. Evaluasi launching dan pasca launching

Lakukan evaluasi selama kegiatan launching. Jika launching dilakukan lebih dari satu hari, setiap harinya harus diadakan evaluasi. Misalnya, evaluasi feedback konsumen, problem operasional, target traffic, dan lain sebagainya.

Segera solusikan jika ada masalah di lapangan untuk keesokan harinya. Jika hari-hari launching sudah selesai, lakukan evaluasi dan buat perayaan, apalagi jika hasil sesuai harapan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: