Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Saat Komika Terang-Terangan Roasting Polisi di Depan Kapolri

Saat Komika Terang-Terangan Roasting Polisi di Depan Kapolri Kredit Foto: Ist
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri acara Grand Final Stand Up Comedy dan Festival Musik.

Acara ini masih terkait dalam rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Bhayangkara. Kegiatan itu diselenggarakan di Kemang Village Mall, Jakarta Selatan, Minggu 23 Juli 2023, malam. 

"Pertama, tentunya kita mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah hadir untuk mengikuti kegiatan kali ini," kata Sigit. 

Sigit mengungkapkan, Stand Up Comedy dan Festival Musik, dijadikan wadah untuk masyarakat dapat menyampaikan atau menyalurkan aspirasi, saran hingga kritiknya terhadap institusi Polri.

"Jadi ini bagian dari kegiatan yang terus kita lakukan untuk menerima masukan, menerima kritikan dari masyarakat tentang Polri," ujar Sigit. 

Menurut Sigit, aspirasi, saran hingga kritik tersebut akan dijadikan bahan untuk melakukan perbaikan serta evaluasi,demi menciptakan sosok aparat kepolisian yang diharapkan dan dicintai oleh masyarakat. 

"Karena memang yang bisa merasakan apa yang sudah dilakukan Polri adalah masyarakat, tentunya kritik dan masukan apalagi dengan cara yang mendidik, ini akan menjadi bahan perbaikan buat kami untuk melakukan evaluasi-evaluasi terhadap hal-hal yang selama ini masih dirasakan kurang. Tentunya harus kita perbaiki," ucap Sigit. 

Sigit menegaskan, seluruh aspirasi dan kritik dari masyarakat harus dijadikan bahan bagi seluruh personel Polri untuk menjalankan tugasnya serta memberikan pelayanan terhadap warga jauh lebih baik lagi kedepannya. Mengingat, Polri bukanlah lembaga yang anti-kritik.

Dengan mendengar keluhan masyarakat secara langsung, kata Sigit, hal itu merupakan wujud konkret dari Polri yang dewasa ini terus-menerus berkomitmen melakukan perubahan yang lebih baik di internal Korps Bhayangkara.

"Ini juga bagian dari upaya kita untuk terus membawa dan  melakukan perubahan di institusi Polri, agar kedepan bisa menjadi lebih baik, lebih dekat dengan masyarakat, responsif. Dan tentunya Polri bisa betul-betul memberikan layanan terbaik buat masyarakat," tutup Sigit.

Semua peserta kompak melontarkan kritikan yang mengundang tawa para penonton. Salah satunya Jiung, pria yang pernah memenangkan stand-up comedy pada HUT Bhayangkara ke-76 tahun lalu.  Mulanya, dia menceritakan bahwa mertuanya sempat berurusan dengan pihak berwajib karena terlibat kasus narkoba. Saat itu, Jiung diminta untuk menebus mertuanya yang mendekam di penjara. 

Dalam acara ini, semua komika melontarkan kritikan yang mengundang tawa para penonton. Salah satunya Jiung, pria yang pernah memenangkan stand-up comedy pada HUT Bhayangkara ke-76 tahun lalu.

Mulanya, dia menceritakan bahwa mertuanya sempat berurusan dengan pihak berwajib karena terlibat kasus narkoba. Saat itu, Jiung diminta untuk menebus mertuanya yang mendekam di penjara. 

"Saat itu mertua saya ditangkap gara-gara pakai narkoba Pak, encing saya nyaranin 'mumpung dapet Rp30 juta, mending tebus mertua lu kasian'," kata Jiung, yang menceritakan bahwa saat itu dirinya memang mendapat hadiah dari lomba stand-up comedy. 

"Emang bisa? Bisa, berapa? Rp30 juta. Buset,'" ujarnya.

Penonton kompak menertawakan celotehan Jiung, termasuk Kapolri Listyo Sigit beserta jajaran utama kepolisian. 

"Dalem hati saya masa iya duit dari polisi balik ke polisi lagi," sambungnya.

Mendengar materi dari Jiung, sontak Kapolri tertawa dan menikmati kritikan Jiung tersebut. 

Meski demikian, Jiung menjelaskan kelanjutan kasus mertuanya itu tetap menaati hukuman yang berlaku di Indonesia dan tetap menjalankannya tanpa memberikan biaya sogokan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: