Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Cara Menghindari Bisnis Kuliner Ditiru Pesaing Hingga Plek Ketiplek

Cara Menghindari Bisnis Kuliner Ditiru Pesaing Hingga Plek Ketiplek Kredit Foto: Instagram/Hawche Dimsum Bar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sedang ramai dan viral sebuah bisnis kuliner ditiru pesaing di kota berbeda. Hal ini pun membuat geram pionir bisnis tersebut karena merasa idenya diambil orang lain. Tetapi, sisi positifnya adalah itu berarti ide kita memang brilian sampai menjadi inspirasi pebisnis lainnya.

Oleh karena itu, seharusnya jika kita memang tidak ingin ide bisnis kita dicatut atau diambil orang lain, atau dikembangkan hingga lebih baik, kita harus mendaftarkan HAKI atau Hak Kekayaan Intelektual.

Dengan demikian, kita bisa menuntut siapapun yang mencoba meniru bisnis kita. Berikut cara menghindari bisnis ditiru pesaing:

Baca Juga: Cara Menentukan Harga Pokok Penjualan di Bisnis Kuliner

1. Fokus kepada customer

Meski khawatir ide bisnis diambil pesaing, tetapi kita harus tetap mengutamakan customer. Jangan sampai customer terabaikan karena terlalu fokus kepada pesaing. Dengan demikian, orang-orang akan tetap merekomendasikan brand kita daripada yang lainnya.

2. Tetap berinovasi

Kita juga harus tetap berinovasi. Meski mungkin pesaing masih terlihat jauh, tetapi bisa jadi mereka sudah punya rencana untuk masuk ke kota kita. Jadi, kita harus tetap berinovasi untuk mengantisipasi persaingan, agar tetap relevan dan dipilih konsumen. Bisa dari sisi produk, customer experience, proses, operation dan lain sebagainya.

3. Selalu improvement

Selalu lihat ke dalam internal kita apa yang perlu diperbaiki, apa yang perlu di upgrade dalam proses bisnis, dan apa yang bisa membuat profit meningkat tetapi cost menurun. Buat layanan yang lebih cepat kepada konsumen. Pelajari juga apa kekuatan pesaing yang bisa kita pelajari, cek supply chain untuk melalakukan scale up bisnis sehingga banyak fokus internal yang perlu disiapkan.

4. Go Scale or Be Autentic

Salah satu cara menghadapi persaingan dari peniru bisnis kita adalah bertumbuh dengan cepat. Kuatkan segi fundamental, mulai dari marketing, SCM, karyawan, operation, finance, legal dan lain sebagainya. Bertumbuh dengan fundamental yang kuat bisa menjadi daya saing yang akan sangat sulit ditiru pesaing.

5. Brand building

Beri alasan yang kuat kepada customer kenapa mereka harus membeli dan memilih brand kita. Bangunlah brand sehingga konsumen akan lebih memilih dan loyal terhadap brand kita. Karena itu dibutuhkan alasan yang kuat dari kita sendiri agar brand dan produk kita dipilih konsumen. Entah dari produk yang bagus atau konsep atau pelayanan.

6. Be aware and keep update

Perhatikan perkembangan kompetisi dekat ataupun jauh. Pantau kompetitor yang sudah muncul, pelajari kekuatan mereka, pelajari sosial media dan berbagai kegiatan branding yang mereka lakukan. Lalu, pelajari kemampuan mereka untuk melakukan scale up dan kekuatan timnya.
Penting untuk mengetahui semua insight tersebut bagi brand agar bisa menciptakan FOMO baru yang membuat customer beralih ke produk kita.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Advertisement

Bagikan Artikel: