Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Segar dan Menggiurkan! Warren Buffett Kantongi Rp2.700 Triliun Hanya dari Saham Apple!

Segar dan Menggiurkan! Warren Buffett Kantongi Rp2.700 Triliun Hanya dari Saham Apple! Ilustrasi: Wafiyyah Amalyris K
Warta Ekonomi, Jakarta -

Saham yang dibeli Warren Buffett di Apple semakin 'segar' dari sebelumnya. Apple merasakan lonjakan nilai hampir 50% dalam harga saham titan teknologi tahun ini. Berkshire Hathaway milik Buffett memiliki sekitar 916 juta saham Apple, memberikannya 5,8% saham di Apple senilai hampir USD180 miliar (Rp2.706 triliun).

Konglomerat investor terkenal itu membeli sebagian besar saham tersebut seharga USD31 miliar (Rp466 triliun), itu berarti ia mencetak laba hampir enam kali lipat di atas kertas.

Melansir Business Insider di Jakarta, Senin (24/7/23) saham Apple telah naik ke rekor tertinggi tahun ini bersama saham Big Tech lainnya, sebagian karena kegembiraan investor tentang kecerdasan buatan (AI) yang menjanjikan peningkatan produktivitas dan meningkatkan keuntungan penyedia.

Baca Juga: Bakal Segera Dibeli Microsoft Seharga Rp1.000 T, Warren Buffett Langsung 'Buang' Saham Perusahaan Ini!

Sentimen pasar saham yang lebih luas juga meningkat, karena inflasi telah melambat dari lebih dari 9% menjadi 3% selama 12 bulan terakhir. Perlambatan pertumbuhan harga telah memicu harapan bahwa Federal Reserve akan segera memangkas suku bunga, mengangkat harga aset dan merangsang ekonomi cukup untuk menghindari resesi.

Apple sejauh ini merupakan holding paling berharga dalam portofolio saham Berkshire, dan perusahaan Buffett adalah pemegang saham tunggal terbesar Apple. Memang, analis UBS Brian Meredith memperkirakan dalam catatan penelitian minggu ini bahwa portofolio Berkshire terapresiasi sebesar 10,1% antara 1 April dan 16 Juli tahun ini, dan 75% dari kenaikan itu disebabkan oleh posisi Apple-nya.

Meredith menyarankan kenaikan saham Berkshire telah menaikkan nilai intrinsiknya sebesar 5%, yang berarti sahamnya sekarang diperdagangkan dengan diskon 15% dari nilai dasar perusahaan.

Buffett memiliki tujuan berinvestasi dalam bisnis berkualitas tinggi untuk jangka panjang, dan tidak terlalu peduli dengan perubahan harga saham jangka pendek. Namun dia mempertahankan ukuran besar dari taruhan Apple-nya, di mana nilainya hampir seperempat dari kapitalisasi pasar Berkshire sebesar USD750 miliar (Rp11,2 kuadriliun) awal tahun ini. Buffett mengakui bahwa Apple adalah bisnis yang lebih baik dari semua yang dimiliki.

Kepala Berkshire juga memperjuangkan fokus Apple dalam melakukan beberapa hal dengan baik, memuji CEO Tim Cook sebagai pemimpin yang luar biasa, dan menggarisbawahi betapa produk yang sangat diperlukan seperti iPhone dan MacBook bagi penggunanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Advertisement

Bagikan Artikel: