Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

East Ventures Dorong Konservasi Hutan dan Wisata Alam di Taman Nasional Komodo

East Ventures Dorong Konservasi Hutan dan Wisata Alam di Taman Nasional Komodo Kredit Foto: East Ventures
Warta Ekonomi, Jakarta -

East Ventures, perusahaan venture capital (VC) dan pionir investasi startup teknologi di seluruh sektor (sector-agnostic) di Indonesia, memberikan dukungan terhadap pengelolaan konservasi dan wisata alam di Labuan Bajo, utamanya Taman Nasional Komodo. Bekerja sama dengan Balai Taman Nasional Komodo, pemerintah, dan masyarakat setempat, dukungan ini terdiri dari tiga kegiatan utama, yakni penanaman 5.000 bibit bakau atau mangrove, revitalisasi fasilitas wisata, serta pembersihan sampah di kawasan Taman Nasional Komodo.

Co-Founder sekaligus Managing Partner East Ventures, Willson Cuaca, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen East Ventures untuk mendorong konservasi hutan dan wisata alam yang berkelanjutan di Taman Nasional Komodo, salah satu ikon pariwisata Indonesia. Pihaknya pun mengaku senang bisa berkolaborasi dengan Balai Taman Nasional Komodo dan masyarakat setempat dalam melakukan kegiatan tersebut.

Baca Juga: Pos Indonesia Percepat Distribusi Bantuan Pengentasan Stunting Tahap Dua di Kota Malang

"Kami berharap agar East Ventures bisa membuka tradisi baru wisata korporasi di mana setiap kunjungan wisata dari perusahaan, para pengunjung tidak meninggalkan jejak wisata yang bisa merusak alam dan juga setiap kunjungan memberikan dampak langsung pada masyarakat lokal," kata Willson Cuaca dalam keterangan tertulis yang diterima, dikutip Minggu (30/7/2023).

Penanaman mangrove ditujukan untuk meningkatkan ekosistem karbon biru di kawasan Taman Nasional Komodo. Kegiatan ini juga sejalan dengan peringatan Hari Mangrove Sedunia yang jatuh pada tanggal 26 Juli setiap tahunnya. Penanaman bibit mangrove pertama berlangsung pada 24 Juli 2023 di Pulau Papagarang, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.

Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Lukman Hidayat, Kepala SPTN Wilayah II Balai Taman Nasional Komodo; H. Abdullah, Kepala Desa Papagarang Kabupaten Manggarai Barat; mahasiswa KKN dari Universitas Gadjah Mada, Universitas Brawijaya, Politeknik Pariwisata NHI Bandung; siswa dari sekolah SD Negeri 1 Papagarang; dan masyarakat setempat. Sebanyak 5.000 bibit mangrove akan ditanam di Pulau Papagarang dan beberapa pesisir pantai lainnya, yaitu daerah Loh Sebita dan Keronton.

Pembersihan sampah di kawasan Taman Nasional Komodo

East Ventures turut melakukan pembersihan sampah di kawasan Taman Nasional Komodo, bekerja sama dengan Rekosistem, climate tech startup pengelolaan sampah di Indonesia. Mengangkat tema "Bersih Bersih Bajo", kegiatan ini berhasil mengumpulkan 899,8 kg sampah yang selanjutnya akan dipilah dan didaur ulang di beberapa fasilitas daur ulang yang berlokasi di Surabaya dan Bali.

Revitalisasi dari beberapa fasilitas destinasi wisata di kawasan Taman Nasional Komodo

East Ventures turut melakukan revitalisasi dari beberapa fasilitas destinasi wisata di kawasan Taman Nasional Komodo, antara lain Pulau Padar (Padar Selatan dan Padar Utara), Pulau Rinca (Loh Buaya), Pulau Komodo (Loh Liang), dan Pulau Gili Lawa. Dukungan senilai Rp333.168.883 ini mencakup pemasangan dua panel surya dan satu charging station oleh Xurya, salah satu perusahaan portfolio East Ventures yang bergerak di bidang energi terbarukan, untuk memenuhi kebutuhan listrik di loket tiket pulau Padar Selatan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: