Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Perjalanan Sukses Kerja Sama Haus dan Halalin dalam Mencapai Sertifikasi Halal

Perjalanan Sukses Kerja Sama Haus dan Halalin dalam Mencapai Sertifikasi Halal Kredit Foto: Haus!
Warta Ekonomi, Jakarta -

Perusahaan lokal yang bergerak di bidang food & beverage, Haus!, dan startup pendukung sertifikasi halal, Halalin, telah bekerja sejak Agustus 2022 untuk memastikan kualitas dan kehalalan produk mereka.

Disampaikan Yuliana Zahara Mega selaku CEO PT Halal Digital Internasional, Sertifikat Halal merupakan esensi mandatory di negara Indonesia serta menjadi pertimbangan penting bagi konsumen dalam memilih makanan, mengingat Indonesia merupakan negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia.

Baca Juga: Tak Hanya untuk Buat NIB, UMKM Bisa Manfaatkan OSS untuk Urus Sertifikasi Halal

"Untuk mendapatkan rasa percaya dari konsumen Indonesia, hendaknya para pelaku usaha menaati dan menjalankan UU Jaminan produk Halal yang tidak hanya bebas dari Khmar dan babi, tetapi juga higienis dan ketelusuran asal bahan baku serta melaluiproses produksi yang baik," jelasnya, dikutip dari siaran pers yang diterima, Senin (31/7/2023).

Co-founder dan Chief Operating Officer Haus!, Daman Wijaya, menjelaskan, "Sebagai pelaku bisnis di negara dengan populasi muslim terbanyak di dunia, kami menyadari pentingnya memiliki sertifikasi halal dalam setiap menu minuman dan makanan yang kami sajikan. Adapun sertifikasi halal ini kami lakukan sebagai salah satu langkah peningkatan mutu dan kualitas layanan kepada seluruh konsumen yang juga sejalan dengan visi Haus!, yaitu spreading happiness through a cup of drink."

Daman pun optimis sertifikasi halal ini dapat makin mendorong Haus! menjadi brand local food and beverage terkemuka di Indonesia.

Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal, Dr. H. Muhammad Aqil Irham, juga turut bahagia atas pencapaian Haus!. "Dengan adanya sertifikat Halal ini, teman-teman Haus! dapat memberikan perlindungan dan kenyamanan untuk para konsumen sehingga saya mengimbau kepada seluruh pengusaha mengikuti jejak Haus! mengingat pada tanggal 18 Oktober 2024 kebijakan wajib sertifikat halal akan diterapkan," ujarnya.

Kembali menurut Yuliana Zahra, untuk memastikan komitmen mereka terhadap kualitas dan kehalalan, Haus memerlukan sertifikat halal, "Inilah peran tim Halalin, sebuah startup yang membantu UMKM dalam proses registrasi dan sertifikasi halal, menjadi mitra yang tepat."

Negosiasi dan Tahap Pertama Kerja Sama 

"Setelah proses negosiasi yang sukses, kami selaku penyelia halal memulai tahap pertama kerja sama dengan melakukan pelatihan serta asesmen mendalam terhadap operasional tim Haus!" kata Yuliana.

Dia melanjutkan, dalam tahap ini, Halalin memberikan pelatihan, kunjungan, dan bantuan dalam persiapan dokumen yang dibutuhkan. Dengan dukungan penuh dari Halalin, Haus! disebutnya mampu melewati tahap awal ini dengan lancar.

"Proses Audit Halal LPH Utama PT SUCOFINDO melakukan proses pemeriksaan terhadap dokumen dan kondisi di lapangan pada setiap outlet atas bahan, produk, dan proses produk halal milik HAUS!. Halalin juga telah bekerja sama dengan Sucofindo untuk market Asia seperti Jepang, Korea, dan beberapa market lainnya," detail pengusaha wanita ini.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: