Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Setelah Produk Baru, Haus! Beri Bocoran Peluncuran Aplikasi Pemesanan Miliknya

Setelah Produk Baru, Haus! Beri Bocoran Peluncuran Aplikasi Pemesanan Miliknya Kredit Foto: Tri Nurdianti
Warta Ekonomi, Jakarta -

Haus!, perusahaan rintisan lokal di bidang makanan dan minuman (F&B) kategori 'new tea & boba' yang didirikan pada tahun 2018 lalu, sejauh ini telah mendapatkan dua kali pendanaan. Yang pertama di tahun 2020 pendanaan seri A dari BRI Ventures dan pada awal 2022 lalu Haus! telah mengantongi pendanaan seri B1 dari BRI Ventures, Atlas Global Kapital, Strategic Year Holdings, dan beberapa strategic investors.

Membenarkan hal ini, Founder & CEO Haus! Gufron Syarif dalam acara media luncheon pada Kamis (13/10/2022) mengatakan, "memang benar kita sudah dua kali investment round, yang pertama BRI Ventures di 2020 itu sebesar US$2 juta. Untuk seri B1 kemarin itu boleh dibilang masih rahasia, tertutup. Tapi itu semacam strategic round karena banyak strategic investor dan angel investor di round tersebut."

Gufron menyampaikan bahwa dana yang didapatkan sesuai dengan rencana digunakan untuk keperluan ekspansi gerai dan membangun tim, di mana mereka akan melakukan rekrutmen atau undangan untuk bergabung bagi teman-teman yang memiliki pengalaman di industri F&B dan industri teknologi di Indonesia sehingga Haus! dapat mempersiapkan diri menyambut tahun 2023 dengan persiapan yang matang.

Baca Juga: Tumbuh 73%, Startup F&B Haus! Catat Performa Memuaskan di H1 2022

Terkait dengan perincian penggunaan dana, Gufron menjelaskan, "penggunaannya baik yang dana dari BRI Ventures di Seri A maupun B1 sebagian besar 80%-nya untuk ekspansi gerai, dan 20% tadi untuk pembangunan tim, pembangunan aplikasi, dan untuk brand building."

Dengan komposisi penjualan yang kontribusi terbesarnya yaitu 69%-nya masih ditopang oleh aplikasi agregator layanan pesan antar online (ojol) sebagai pihak ketiganya, Gufron merasa bahwa ini menjadi potensi sekaligus tantangan tersendiri. Oleh karena itulah Haus! berniat untuk meluncurkan aplikasinya sendiri.

"Dengan cara itu [pesan antar online dengan ojol] kita tidak bisa maintan data konsumen kita sendiri karena data tersebut bukan milik kita. Jadi ke depannya untuk lebih mempelajari, mengenal lebih dekat konsumen kita, mempelajari behaviornya dan boleh dibilang mejadikan mereka lebih loyal. Kita perlu aplikasi kita sendiri yang bisa mengcapture atau mengenal lebih dekat konsumen kita," terang Gufron.

Aplikasi terbaru dari Haus! saat ini telah mencapai 90% dari pengembangannya dan telah mencapai pada fase trial and test. Pada akhir bulan Oktober ini, aplikasi akan diluncurkan untuk user secara terbatas, yaitu hanya 1000 user di 18 kota sesuai dengan penyebaran gerai Haus!. User yang dapat memakai aplikasi selama masa percobaan adalah user yang diundang oleh Haus! yang merupakan customer loyal berdasarkan research dan tracking yang dilakukan oleh Haus!

"[Peluncuran aplikasi di akhir Oktober kepada 1000 user] lebih kepada trial bagaimana user experience, lalu test bug di aplikasi, kesiapan tim operasional, dan adaptasinya sebelum kita lauch secara massal."

Gufron menyampaikan bahwa aplikasi ini rencananya akan diluncurkan secara massal pada Desember 2022 mendatang.

Baru-baru ini, Haus! juga telah meluncurkan produk baru, di mana Gufron menyampaikan bahwa Haus! sebagai pelaku di industri yang harus selalu berinovasi dan mengikuti tren yang ada, maka setiap tiga sampai empat bulan sekali Haus! meluncurkan produk baru. Saat ini produk baru yang diluncurkan oleh Haus! adalah varian choco lava milo.

Inovasi lainnya yang dihadirkan secara berkala, Haus! pada semester I 2022 juga telah mengeluarkan beberapa menu baru seperti teh tarik, kiwi tea, lychee tea, dan keriik kentang.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tri Nurdianti
Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: