Startup F&B Haus! Targetkan Ekspansi dan Pertumbuhan Lebih Agresif di 2023
Menjelaskan latar belakang berdirinya startup F&B Haus! pada Juni 2018 lalu, Gufron Syarif selaku Founder dan CEO Haus! menjelaskan bahwa Haus! didirikan dengan melihat pada kesempatan market di mana di Indonesia belum ada market leader untuk kategori 'new tea and boba' untuk kalangan masyarakay middle dan aspiring middle class, di mana ada potensi besar pasar karena lebih dari 45% populasi Indonesia berada dalam segmen middle dan aspiring middle class.
"Kita lihat market di Indonesia itu pertumbuhannya sangat cepat meskipun belum sebesar China [sebagai pioneer dengan market size yang sudah tembus sekitar Rp230 triliun per tahun]," tutur Gufron dalam acara media luncheon pada Kamis (13/10/2022).
Lanjutnya, "tapi per 2021 kemarin [size market Indonesia] sudah menyentuh US$1,6 milliar atau Rp23 triliun per tahun untuk kategori market new tea and boba, dan pertumbuhannya kurang lebih 89% per tahun dan diprediksi akan menyentuh US$2,3 miliar market size untuk 2026 nanti."
Baca Juga: Setelah Produk Baru, Haus! Beri Bocoran Peluncuran Aplikasi Pemesanan Miliknya
Memanfaatkan momentem kenaikan demand, Haus! akan melakukan akselerasi layanan ke berbagai vertikal dengan banyak pihak untuk semakin melengkapi jenis layanan. Terbaru, Haus! membocorkan akan bekerja sama dengan PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang akan diwujudkan dalam bentuk implementasi layanan Banking in Merchant di gerai Haus! yang akan tersedia pada Oktober mendatang.
Gufron menyampaikan bahwa sejak awal, Haus! sudah menggarap produk dan layanan berkualitas tinggi untuk masyarakat middle dan aspiring middle class. Komitmen ini akan terwujud dalam variasi produk makanan dan minuman, serta beberapa kolaborasi yang akan diumumkan dalam beberapa waktu ke depan.
Chief Investment Officer BRI Ventures, Markus Liman Rahardja dalam acara yang sama turut menuturkan, "sejak awal kemunculannya, Haus! menunjukkan kesetiannya untuk menyajikan produk minuman dan makanan yang bisa dijangkau dan dinikmati oleh masyarakat dari segala kalangan. Semangat ini yang meyakinkan kami untuk mendukung Haus! melahirkan inovasi produk yang akan disajikan kepada masyarakat Indonesia ke depan."
Sebagai startup F&B dengan kategori yang sedang tumbuh, Haus! ingin memanfaatkan pertumbuhan demand dengan berencana untuk menambah 300 gerai per tahunnya di tahun 2023 dan menargetkan sebanyak 1500 gerai ada pada tahun 2026 di seluruh kawasan Indonesia.
Setelah mencapai performa dan kinerja memuaskan selama H1 2022, Gufron menerangkan, "kita menargetkan di tahun 2023 nanti akan ada pertumbuhan sales mencapai kurang lebih 80% di tahun 2023. Di tahun 2022 ini kita sudah ada 221 gerai dan menargetkan akan menutup tahun ini dengan 250 gerai jumlah totalnya di akhir tahun."
Sebelumnya di periode semester I 2022, Haus! mencatatkan pertum uhan total penjualan sebesar 73% dengan pencapaian yang ditopang dari kinerja penjualan seluruh gerai yang tersebar di 18 kota di Indonesia yang saat ini masih terfokus di Pulau Jawa.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tri Nurdianti
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: