Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Semester I 2023, Rugi Bersih BNC Turun 46,56% jadi Rp326,78 Miliar

Semester I 2023, Rugi Bersih BNC Turun 46,56% jadi Rp326,78 Miliar Kredit Foto: Nuzulia Nur Rahma
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bank Neo Commerce, Tbk (BNC), salah satu pelopor bank layanan digital di Indonesia, berhasil meningkatkan kinerja operasional dan bisnis perbankannya. Hal ini tercermin terjadi peningkatan Dana Pihak Ketiga (DPK) BNC sebesar 37,11% menjadi sebesar Rp15,23 triliun pada Juni 2023, dibandingkan Juni 2022 yang sebesar Rp11,11 triliun.

BNC melalui kerjasama partnership dan channeling serta penyaluran secara digital melalui aplikasi neobank mampu meningkatkan penyaluran total kredit sebesar Rp10,11 triliun di Juni 2023, atau naik 43,57% dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2022 yang sebesar Rp7,04 triliun. Dengan demikian Aset BNC meningkat 36,63% menjadi Rp19,62 triliun pada Juni 2023, dibandingkan aset pada periode sebelumnya yang sebesar Rp14,36 triliun.

Seiring dengan kenaikan total kredit dan kenaikan DPK, pendapatan bunga bersih (Net Interest Income/NII) BNC meningkat secara signifikan menjadi Rp1,38 triliun atau naik sebesar 152,07% pada Juni 2023 dibandingkan posisi Juni 2022 yang sebesar Rp547,06 miliar. Baca Juga: RUPSLB Bank Neo Commerce Angkat Aditya Windarwo jadi Pjs Direktur Utama

Pencapaian lainnya adalah, Rasio Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) BNC di akhir semester I 2023 sebesar 115,99%, mengalami penurunan yang cukup besar sebesar 40,76%, dari 156,75% pada periode yang sama tahun 2022 lalu.

Hal itu membuktikan operasional Perseroan terus semakin  membaik dan efisien. Tak hanya itu, rasio Net Interest Margin (NIM) pada Juni 2023 berhasil naik menjadi 16,15% dari 10,16% di Juni 2022, atau naik sebesar 5,99%.

Dengan peningkatan kinerja tersebut mampu menurunkan kerugian yang cukup signifikan, menjadi Rp326,78 miliar pada semester I tahun 2023, turun jauh 46,56% dari rugi pada semester I 2022 yang sebesar Rp611,44 miliar.

Pejabat Sementara (Pjs) Direktur Utama Bank Neo Commerce, Aditya Windarwo, mengatakan, sejak BNC bertransformasi menjadi bank dengan layanan digital, fokus utama BNC adalah terus melengkapi berbagai layanan dan produk keuangan yang disajikan secara digital di aplikasi neobank. Saat ini, aplikasi neobank menjadi salah satu aplikasi perbankan yang paling lengkap, terutama bila dibandingkan dengan aplikasi perbankan dengan layanan digital lainnya.

“Kami ingin memberikan pilihan layanan yang luas bagi nasabah setia kami. Kami bersyukur bahwa berbagai layanan kami mendapatkan tempat di hati masyarakat, beberapa di antaranya yaitu produk tabungan Neo NOW, deposito Neo WOW, layanan pembayaran QRIS, Neo Bisnis dan juga Fitur Payroll pada Corporate Internet Banking BNC," ujarnya di Jakarta, Senin (1/8/2023).

Tidak ketinggalan layanan transfer melalui VA, serta produk Neo Pinjam yang melayani khusus bagi nasabah yang memerlukan peminjaman dana untuk berbagai keperluan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman

Advertisement

Bagikan Artikel: