Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Cara Memulai Bisnis Kuliner Bakmi Viral dari Nol, Pakai Tren Hidden Gem!

Cara Memulai Bisnis Kuliner Bakmi Viral dari Nol, Pakai Tren Hidden Gem! Kredit Foto: Instagram/Uncle Chen
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dua pria lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) membuat bisnis kuliner bakmi bernama Bakmi Uncle Chen yang tengah viral. Pria bernama Hamizan dan Ean ini sudah berteman sejak di bangku SMP hingga bangku perkuliahan. Keduanya juga pernah berbisnis kuliner kecil-kecilan saat masih duduk di bangku SMA.

Bakmi Uncle Chen tercipta di saat keduanya menemukan tempat yang bagus untuk berbisnis kuliner. Dari sanalah tercipta Bakmi Uncle Chen yang sedang populer dan tren di Tanah Air.

Dalam wawancara bersama Foodizz, keduanya mengatakan bahwa dalam bisnis kuliner, soal rasa adalah nomor satu, meski konsep dan harganya sudah sesuai market. Karena outletnya berlokasi di sebuah rumah, Hamizan dan Ean mengatakan bahwa mereka ingin menciptakan suasanya selayaknya 'makan di rumah uncle (paman)'.

Baca Juga: Cara Memulai Bisnis Foodcourt dan Mengumpulkan Tenant untuk Bisnis Kuliner

Terlebih, saat ini sedang tren makanan 'hidden gem', sehingga restoran Bakmi Uncle Chen tetap terjamah oleh banyak orang meski di tengah pemukiman atau di dalam gang. Terlebih, tempatnya sesuai dengan konsep yang mereka bawakan.

Tantangan dari memiliki outlet di tengah pemukiman adalah kurangnya visibilitas yang dapat dilihat masyarakat. Uncle Chen sempat sepi pelanggan selama enam bulan pertama. Tetapi Hamizan dan Ean tidak menyerah. Mereka terus melakukan improvement terhadap produk dan operasional.

Untuk itu, mereka berpesan jika ingin memulai bisnis Food and Beverages (FnB), meski terkesan mudah tetapi tetap membutuhkan ilmu dan research (mencari tahu) lebih dalam tentang bisnis yang akan dijalani. Soal branding pun tidak perlu dengan sesuatu yang mewah dan eksklusif, semuanya tergantung pada target market-nya.

Meski Uncle Chen menyasar target market anak muda, tetapi mereka pernah kedatangan customer yang menyewa untuk acara keluarga.

Hamizan dan Ean pun memberikan tips untuk berbisnis bersama teman yaitu harus tetap profesional dalam bisnis, membuat kontrak kerja yang jelas, dan memisahkan kehidupan pertemanan dengan perjalanan bisnis. Keuntungan dari berbisnis bersama teman adalah sudah memahami karakter dan value masing-masing sehingga ketika bisa seiring seirama, bisnis pun bisa maju dan berkembang dengan baik.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Advertisement

Bagikan Artikel: