CEO INDICO Ungkap Tujuan Pendirian Holding Company Telkomsel Ini
Telkomsel, perusahaan telekomunikasi di Indonesia, telah meluncurkan INDICO atau Indonesia Digital Company, sebuah holding company yang menjadi penggerak utama bagi bisnis vertikal di sektor digital. Dengan tekad kuat untuk mempercepat perkembangan inovasi dan peluang di industri digital, INDICO berupaya aktif dalam memanfaatkan teknologi tersebut untuk mendukung pertumbuhan ekosistem industri digital.
Sejak diperkenalkan pada awal Maret 2022, INDICO berkomitmen untuk mengoptimalkan aset dan kemampuan Telkomsel agar dapat berperan aktif dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia.
Dengan kehadiran INDICO, diharapkan sinergi antarbisnis tersebut dapat ditingkatkan, memungkinkan lebih banyak inovasi, efisiensi operasional, dan pemanfaatan teknologi terkini.
Baca Juga: Transformasi Telkom Telkomsel ala Erick Thohir Berpeluang Menjadikan Raksasa Tech Company Indonesia
CEO INDICO, Andi Kristianto mengatakan bahwa INDICO, sebagai perusahaan yang berfokus pada inovasi digital dan berorientasi pada kepuasan pelanggan, menempatkan diri sebagai kekuatan digital yang mampu meningkatkan kemampuan Telkomsel di luar bisnis konektivitas.
“Dengan menciptakan flywheel effect innovation, INDICO bertujuan untuk mengembangkan solusi digital lintas sektor dengan memanfaatkan aset dan kemampuan teknologi telekomunikasi yang dimiliki,” jelas Andi, dikutip dari kanal Youtube Dr. Indrawan Nugroho pada Kamis (3/8/2023).
Sebagai anak perusahaan baru Telkomsel, INDICO memiliki potensi untuk menghasilkan keuntungan sejalan dengan perkembangan ekosistem digitalnya, sehingga memudahkan masyarakat dalam mengakselerasi gaya hidup digitalnya. Kini, mereka mengutamakan untuk memperkenalkan produk ke masyarakat yang lebih luas.
“Bisnis di sektor digital tidak selalu fokus pada pendapatan secara langsung. Kami lebih memprioritaskan untuk mencari dan memperkenalkan produk kami kepada sebanyak mungkin pengguna, serta menghadirkannya kepada masyarakat secara luas,” ujarnya.
Pada tahap awal pengembangan, INDICO akan fokus pada tiga sektor industri digital utama, yaitu kesehatan (health-tech), pendidikan (edu-tech), dan gaming, yang dianggap memiliki potensi besar untuk mendukung pertumbuhan ekonomi digital di tingkat nasional.
Dalam upayanya, INDICO telah mengakuisisi platform edutech bernama Kuncie dan platform health-tech bernama Fita. Selain itu, untuk sektor gaming, INDICO telah membentuk perusahaan patungan bersama GoTo melalui PT Aplikasi Multimedia Anak Bangsa (AMAB), yang menghasilkan PT Games Karya Nusantara dengan merek Majamojo.
Tidak hanya itu, INDICO juga memberikan kesempatan untuk memperluas portofolio bisnis vertikal ke sektor industri lainnya.
“INDICO dibangun menaungi vertikal bisnis dengan memanfaatkan aset capability Telkomsel. Kami berharap INDICO mampu menghadirkan solusi digital yang bermanfaat bagi masyarakat Indonesia sekaligus memperkuat pemberdayaan talenta lokal untuk berkontribusi secara positif di pasar regional hingga global,” pungkas Andi.
Baca Juga: Telkomsel Prestige: Program Loyalitas untuk Temani Gaya Hidup Digital Pelanggan Setia di Medan
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Nevriza Wahyu Utami
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait:
Advertisement