Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tuntut Rocky Gerung Dilarang Bicara Seumur Hidup, David Tobing: Supaya Tidak Ada Perpecahan di Negara Ini

Tuntut Rocky Gerung Dilarang Bicara Seumur Hidup, David Tobing: Supaya Tidak Ada Perpecahan di Negara Ini Kredit Foto: Youtube/tvOneNews
Warta Ekonomi, Jakarta -

Advokat David Tobing menggugat Pengamat Politik Rocky Gerung atas pernyataannya yang dinilai menghina Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ia meminta Pengadilan Negeri Jakarta Selatan memberikan sanksi kepada Rocky Gerung, yakni berupa larangan menjadi pembicara di berbagai dialog selama seumur hidup.

Melalui wawancara yang ditayangkan di kanal YouTube tvOneNews, David menjelaskan alasannya menuntut hukuman larangan bicara kepada Rocky Gerung seumur hidup tersebut.

Baca Juga: Sebut Rocky Gerung Sebarkan Ujaran Kebencian, Anggota DPR: Patut Orang Ini Dipenjara!

"Mengenai tuntutan, tuntutan itu saya maksimalkan seumur hidup dalam pengertian gini, bahwa seorang RG [Rocky Gerung] yang mempunyai subscriber YouTube-nya 1,6 juta, dia akan mengajarkan tanda kutip hal-hal yang tidak baik kalau dia tidak dihukum ketika dia menghina presiden," jelas David Tobing, dikutip Rabu (9/8/2023).

Dengan demikian, ia mengaku khawatir tindakan Rocky Gerung dapat mempengaruhi masyarakat yang lain hingga melakukan hal serupa.

"Jadi yang saya mintakan ke Hakim itu sangat relevan. Supaya tidak ada perpecahan di negara ini, supaya tidak ada apa, supaya tidak ada hal-hal yang tidak menghormati negara ini, pemerintahan," tegasnya.

Lebih lanjut, David Tobing menilai kebebasan yang diatur oleh Undang-Undang Dasar 1945 dibatasi dengan tidak melanggar hak asasi orang lain.

Seperti diketahui, perkara ini dimulai ketika Rocky Gerung melontarkan kritik kepada Presiden Jokowi yang terekam dalam sebuah video viral di media sosial.

"Begitu Jokowi kehilangan kekuasaannya dia jadi rakyat biasa, enggak ada yang peduli nanti. Tetapi ambisi Jokowi adalah mempertahankan legacy-nya. Dia masih pergi ke Cina buat nawarin IKN dia masih mondar-mandir dari satu koalisi ke koalisi yang lain untuk mencari kejelasan nasibnya. Dia memikirkan nasibnya sendiri, dia enggak pikirin nasib kita, itu bajingan yang tolol, dia bajingan yang pengecut," kata Rocky Gerung.

Baca Juga: Mantan Kabareskrim Polri: Nanti Rocky Gerung Dicari-cari Kesalahannya Misal Pernah Mencuri Mangga Waktu Kecil

Sejak pernyataan itu tersebar, Rocky Gerung dilaporkan ke pihak kepolisian oleh relawan Jokowi. Kemudian, Ahli Filsafat tersebut mengklarifikasi terkait kehebohan dari ucapannya.

"Sekali lagi, saya menyesalkan bahwa persoalan hukum yang dari awal saya katakan ini adalah kritik saya terhadap Presiden Jokowi yang saya ucapkan secara tajam dan saya biasa mengucapkan itu di mana-mana itu. Saya tidak mengkritik atau menghina Jokowi secara individunya, tidak," tegas Rocky Gerung.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ayu Almas
Editor: Ayu Almas

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: